Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Sugihwaras Kabupaten Pemalang

DISWAYJATENG, PEMALANG - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pemalang. Membentuk desa binaan di Kelurahan Sugihwaras. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Ari Widodo dan dihadiri sejumlah pihak.

Kepala Kanim Kelas I Non TPI Pemalang Ari Widodo mengatakan, kegiatan desa binaan imigrasi ini. Merupakan instruksi dari Direktur Intelijen Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi. Yang tujuannya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Terkait dengan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) serta mencegah pelanggaran keimigrasian oleh orang asing.

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Menuju Zero Stunting, Pj Bupati Minta Ada Panglima Kecil

“Kami berkeinginan dengan terbentuknya desa binaan ini, kita dapat bersama-sama berkomitmen kepada seluruh aparat desa dan instansi terkait. Untuk mencegah terjadinya perdagangan orang dan penyeludupan manusia,” jelasnya.

Menurutnya, pembentukan desa binaan imigrasi ini sebagai langkah preventif. Dalam rangka mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak.

"Diharapkan agar masyarakat Kelurahan Sugihwaras pada khususnya, dapat membuat dokumen secara benar," katanya.

BACA JUGA:Tilik Desa di Lebaksiu, Sekda Kabupaten Tegal Beri Kabar Baik ke Masyarakat

Ati menyampaikan, para calon pekerja yang akan keluar negeri dapat langsung mengurus dokumen ke kantor Imigrasi setempat agar terhindar dari TPPO dan TPPM. Jangan sampai nantinya, masyarakat yang akan kerja ke luar negeri jadi Korban dari TPPO dan TPPM. 

“Di sini kali pertama kami melakukan sosialisasi, ke depan kami akan adakan sosialisasi yang sama diwilayah lainya,” terangnya.

BACA JUGA:Personel Polres Pemalang Dapat Berkah Jual Sapi Kurban

Sementara itu, Lurah Sugihwaras Vivien Widyasari sangat mengapresiasi pembentukan desa binaan Imigrasi ini.

“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Sugihwaras untuk lebih memahami tentang peraturan keimigrasian,” tandasnya. 

Sumber: