Dinas Perindag Provinsi Jateng Gandeng Pemkot Tegal

DISWAYJATENG, TEGAL - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Jawa Tengah. Bersama Pemerintah Kota Tegal mengadakan Pasar Murah di halaman CMJT, Alun Alun Kota Tegal. 

Puluhan stan UMKM dan unsur terkait yang menawarkan berbagai macam produk. Seperti kebutuhan pokok, kuliner, fashion dan sebagainya. Kegiatan dihadiri Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Dwi Sulistyantono, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan kepala OPD terkait.

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Tegal Jemput Bola Pelayanan Adminduk di Keramaian

Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Mieke  mengatakan, untuk menjaga kestabilan inflasi di Jawa Tengah. Perlu dilakukan berbagai upaya, seperti pemantauan secara rutin dan komprehensif. Sehingga tidak mengakibatkan menurunnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kemiskinan, rendahnya daya beli masyarakat. 

"Yang pada akhirnya menyebabkan turunnya tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," katanya.

BACA JUGA:Ada Monolog Anjing, Tuan dan Pecundang di Kampung Seni Tegal

Selain itu, dilakukan upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Yakni Hari Raya Idul Adha diadakan pasar murah. Hal ini juga membantu meringankan beban masyarakat, sebab menjelang HBKN biasanya dibarengi kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Pasar murah yang diadakan juga sebagai upaya untuk mempromosikan produk UMKM. Agar semakin dikenal masyarakat dan laris untuk membantu para pelaku UMKM," terangnya.

BACA JUGA:Gulirkan Kick Off PPDB Online Kabupaten Tegal

Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri mengapresiasi seluruh komponen yang terlibat. Sebagai bentuk kolaborasi positif untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kota Tegal guna mengendalikan inflasi. Pasar murah yang diadakan sebagai langkah konkrit memberikan akses terhadap pangan yang terjangkau untuk masyarakat. 

Dengan adanya pasar murah menjadi upaya untuk meyakinkan dan menenangkan. Serta memberi kepastian kepada masyarakat bahwa stok bahan pokok di Kota Tegal masih cukup aman, tidak ada kekurangan dan distribusi berjalan lancar. Dia pesan kepada warga Kota Tegal agar selalu bijak dalam berbelanja. Tidak perlu khawatir dan panik dengan adanya perayaan hari-hari besar keagamaan yang identik dengan kenaikan harga. 

"Tidak perlu bermewah-mewah dan berlebihan jika pada akhirnya malah menyusahkan diri kita sendiri," tegasnya.

 

Sumber: