7 Tips Menyediakan Dana Pendidikan Anak, Tak Perlu Ngoyo Diada-adain

DISWAY JATENG - Ranah pendidikan setiap tahun turut mengalami inflasi, hal tersebut bisa dilihat semakin naik biaya pendidikan setiap tahunnya. Para orang tua perlu tahu tips menyediakan dana pendidikan anak.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kenaikan biaya sekolah naik hingga 10-15% per tahunnya dan inflasi di dunia pendidikan sekitar 2,83%. Tips menyediakan dana pendidikan anak harus disiapkan sedini mungkin.

Besarnya biaya pendidikan setiap tahunnya memang harus di antisipasi oleh para orang tua. Dengan beberapa tips menyediakan dana pendidikan anak ini, anak bisa mendapatkan pendidikan layak di masa depan.

Berikut ini beberapa tips menyediakan dana pendidikan anak yang wajib para orang tua tahu. Simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Inilah Tips Menabung 5 Juta Setahun, Mudah dan Efektif

Tips menyediakan dana pendidikan anak

1. Kenali Biaya Pendidikan Anak

Langkah pertama, kamu harus tahu dulu berapa biaya pendidikan yang dibutuhkan. Ini penting banget, lho! Soalnya, biaya pendidikan itu tidak cuma bayar sekolah aja. Ada banyak komponen lain yang perlu kamu perhitungkan:

• Biaya sekolah atau kuliah
• Uang buku dan alat tulis
• Seragam dan perlengkapan sekolah
• Biaya ekstrakurikuler
• Uang saku harian
• Biaya transportasi
• Akomodasi (kalau anakmu kuliah di luar kota atau luar negeri)

Nah, coba deh hitung dari TK sampai kuliah. Pasti angkanya bikin melongo, ya? Tapi jangan panik dulu. Justru karena biayanya gede, kita harus mulai nyiapin dari sekarang.

BACA JUGA: Tips Melunasi Utang Pinjol, Apa Saja?

2. Bikin Target Tabungan Bulanan

Sekarang, kamu udah tahu total biaya pendidikan yang dibutuhin. Langkah selanjutnya, tentuin target tabungan bulanan. Caranya gampang, kok:

Total biaya pendidikan ÷ Jumlah bulan sampai anak masuk sekolah/kuliah = Target tabungan bulanan

Misalnya, total biaya pendidikan anak kamu dari TK sampai kuliah sekitar 500 juta. Anakmu sekarang baru 1 tahun, berarti masih ada sekitar 204 bulan (17 tahun) sampai dia kuliah. Jadi:

500.000.000 ÷ 204 = 2.450.980 (dibulatkan jadi 2,5 juta per bulan)

BACA JUGA: Baca 5 Tips Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk ini Agar Hutang Kamu Cepat Lunas

3. Konsisten Nyisihin Duit untuk Dana Pendidikan

Nah, ini dia tantangannya. Nyisihin duit tiap bulan itu gampang-gampang susah. Apalagi kalau ada kebutuhan mendadak atau godaan belanja. Tapi, kamu harus kuat! Ini beberapa tips biar kamu bisa konsisten:

• Anggap tabungan pendidikan itu "tagihan wajib" kayak bayar listrik atau air.
• Bikin auto-debet dari rekening gaji ke rekening tabungan pendidikan.
• Tulis target tabungan di tempat yang sering kamu lihat, biar selalu ingat.
• Ajak pasangan untuk saling mengingatkan dan mendukung.

Ingat, konsistensi itu kunci. Lebih baik nyisihin sedikit tapi rutin, daripada banyak tapi cuma sekali-kali.

4. Jeli Pilih Produk Keuangan

Nah, ini nih yang sering dilupain. Banyak orangtua cuma nabung di rekening biasa. Padahal, ada banyak produk keuangan yang bisa bikin duit kamu "beranak"! Beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan:

BACA JUGA: 2 Pinjaman Online Tenor Terpanjang! Wajib Digunakan Agar Tidak Masuk SLIK OJK!

• Tabungan Pendidikan: Biasanya punya bunga lebih tinggi dari tabungan biasa.
• Deposito: Cocok buat kamu yang suka "dikunci" supaya tidak gampang ambil duit.
• Reksadana: Bisa mulai dengan modal kecil, tapi potensi returnnya lumayan.
• Asuransi Pendidikan: Selain nabung, kamu juga dapat perlindungan.
• Emas: Harganya cenderung naik tiap tahun, bisa jadi pilihan investasi jangka panjang.

Tapi ingat, sebelum milih produk keuangan, pastikan:

1. Produknya terdaftar dan berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
2. Kamu paham betul risikonya.
3. Sesuai dengan profil risiko dan tujuan kamu.

Jangan malu buat tanya-tanya ke pihak bank atau konsultan keuangan. Lebih baik cerewet sekarang daripada nyesel belakangan!

BACA JUGA: Butuh Dana Besar? Begini Cara Mendapatkan Pinjaman Besar dengan Tenor Panjang

5. Libatkan Anak dalam Proses

Meskipun masih kecil, tidak ada salahnya mulai ngajarin anak soal menabung dan pentingnya pendidikan. Beberapa cara yang bisa kamu coba:

• Kasih celengan lucu buat anak nabung uang jajan.
• Ajak anak diskusi ringan soal cita-cita dan pendidikan.
• Tunjukkin tabungan pendidikan mereka (kalau udah gede).
• Ajarin budgeting sederhana.

Dengan begitu, anak jadi lebih menghargai pendidikan dan usaha orangtuanya.

6. Evaluasi dan Sesuaikan secara Berkala

Rencana keuangan itu bukan batu, bisa kok disesuaikan. Tiap tahun, coba evaluasi:

• Apa target tabungan masih realistis?
• Apa ada perubahan rencana pendidikan anak?
• Bagaimana performa investasi kamu?
• Apa perlu nambah atau kurangi jumlah tabungan?

BACA JUGA: 6 Pinjaman Online dengan Biaya Tambahan, Harus Diperhatikan Sebelum Pinjam!

Jangan ragu buat nyesuaiin rencana kalau memang perlu. Yang penting, tetap fokus sama tujuan awal: nyiapin dana pendidikan terbaik buat si kecil.

7. Jaga Kesehatan Keuangan Keluarga

Terakhir, jangan lupa jaga kesehatan keuangan keluarga secara keseluruhan. Percuma punya tabungan pendidikan gede tapi kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi. Beberapa tips:

• Punya dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran.
• Atur pengeluaran dengan prinsip 50-30-20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan).
• Hindari utang konsumtif.
• Punya asuransi kesehatan dan jiwa.

Dengan keuangan keluarga yang sehat, tabungan pendidikan jadi lebih aman. Nah, itu dia tips menyediakan dana pendidikan anak. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai.

Meskipun awalnya berat, tapi yakin deh, senyum bangga lihat anak wisuda nanti bakal ngebayar semua perjuangan kamu.

Sumber: