Disdikbud Kota Tegal akan Putar Jingle Ayo Rukun di Sekolah

Disdikbud Kota Tegal akan Putar Jingle Ayo Rukun di Sekolah

JELASKAN - Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Dewi Umaroh memberikan penjelasan.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal. Mengajak pelajar agar nyaman bersekolah dan menghindari pertikaian melalui jingle Ayo Rukun yang akan diputar di setiap sekolah. Karena pendidikan anak bukan hanya menjadi tugas guru semata, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua dan masyarakat secara luas. Hal tersebut disampaikan Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Dewi Umaroh dikantornya.

“Pengawasan anak tidak hanya menjadi tugas guru sebagai pendidik. Tetapi yang paling bertanggung jawab adalah orang tua,” kata Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Dewi Umaroh.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gandeng DPUPR Cari Solusi Tergerusnya Talut Sungai Cacaban Cacaban

Dewi mengatakan, ketika anak-anak sudah berada di rumah maka orang tua atau pihak keluarga yang harus mengawasi dan mengontrol. Sehingga anak tidak salah pergaulan, maupun bertindak di luar aturan, seperti perundungan, tawuran dan lain sebagainya. 

"Sebagai langkah awal untuk menjaga kerukunan, Disdikbud Kota Tegal memiliki rencana untuk memperdengarkan jingle Ayo Rukun di sekolah-sekolah," terangnya.

Jingle diciptakan oleh jepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengajak pelajar rukun satu sama lain.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Adiwerna Kabupaten Tegal Antusias Menyambut Sidang Tera

Melalui jingle ini diharapkan tidak ada lagi perundungan, Tetapi fokus menimba ilmu demi masa depan para pelajar.

“Dari lirik jingle Ayo Rukun kita akan tahu pentingnya menjaga kerukunan, bersekolah dengan nyaman. Tentunya semua itu juga akan dirasakan sendiri oleh para pelajar,” ujarnya.

Upaya lainnya, pihaknya juga sudah memberikan pembinaan, sosialisasi dan telah membentuk. Tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan.

BACA JUGA:Dongkrak Kunjungan Wisata di Waduk Cacaban Kabupaten Tegal

"Sudah dibentuk di setiap sekolah dari jenjang PAUD, TK SD dan SMP hingga tingkat kota. Saya juga meminta anak-anak atau pelajar agar jangan mudah terprovokasi ucapan netizen yang kerap muncul di media sosial (medsos)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: