Gandeng PMI, Puskesmas Jatinegara Kabupaten Tegal Adakan Donor Darah

Gandeng PMI, Puskesmas Jatinegara Kabupaten Tegal Adakan Donor Darah

DONOR DARAH - Sejumlah warga saat mendonorkan darahnya di Puskesmas Jatinegara, Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Puskesmas Jatinegara, Kabupaten Tegal menggelar aksi donor darah bersama. Kegiatan yang bekerjasama dengan 

Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal ini merupakan agenda rutin setiap 3 bulan.

Dalam kegiatan tersebut, tampak masyarakat berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Jatinegara untuk mendonorkan darahnya. Tak terkecuali, jajaran Forkopimcam Jatinegara juga turut menghadiri kegiatan tersebut.

BACA JUGA:Gandeng Perusahaan Otomotif, SMK Negeri 3 Kota Tegal Laksanakan Tes Rekrutmen

Kepala Puskesmas Jatinegara dr Eko Cahyadi mengatakan, sebelum mendonorkan darahnya, para pendonor wajib diperiksa tekanan darahnya, berat badan dan Hemoglobin atau HB-nya.

"Kalau semuanya normal, mereka bisa mendonorkan darahnya. Tapi kalau tidak sesuai persyaratan, akan kita cegah. Karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Eko.

Eko menargetkan, jumlah pendonor kali ini 50 orang. Namun, antusias warga membludak. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pendonor yang mencapai 72 orang.

BACA JUGA:Kontingen Pesta Siaga Kota Tegal Dilepas

Dari jumlah tersebut, hanya 4 orang yang tidak lolos persyaratan. Alasannya, karena tekanan darahnya rendah serta HB juga rendah. Adapula yang tekanan darahnya tinggi.

"Kita juga mempunyai bank darah. Jadi, apabila ada masyarakat yang membutuhkan darah, kita bisa menghubungi pendonor darah sukarela," imbuhnya.

Sementara, Anisul Fuad, salah satu pendonor mengaku baru kali pertama menjadi peserta donor darah sukarela. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Ikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru GMNI Kota Tegal

Dia sengaja mendonorkan darahnya untuk memperbarui sel darah sehingga tubuhnya lebih sehat.

"Kalau dari sisi kemanusiaan, kita belajar membantu orang yang membutuhkan transfusi darah, baik untuk operasi maupun sakit lainya," kata Guru SMA Ma'arif NU Jatinegara ini. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: