Transformasi Pendidikan Indonesia: Era Baru dengan Platform Digital dalam Merdeka Belajar
Riza A. Novanto, M.Pd, Direktur ALUN (Anak Literasi Untuk Negeri) Jawa Tengah--
DISWAYJATENG - Dalam dekade terakhir, pendidikan di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan melalui inisiatif Merdeka Belajar. Program ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih fleksibel, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Salah satu aspek penting dari transformasi ini adalah integrasi teknologi digital, yang berperan vital dalam mereformasi metode pengajaran dan pembelajaran. Di era globalisasi dan digitalisasi yang pesat, platform digital tidak hanya mendukung keberlanjutan pendidikan di tengah tantangan, tetapi juga meningkatkan kualitas interaksi edukatif.
Dengan penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan, telah muncul cara baru untuk pembelajaran yang lebih fleksibel dan interaktif. Aplikasi pembelajaran, sistem manajemen pembelajaran, dan sumber daya online adalah beberapa platform digital yang sangat penting dalam meningkatkan akses pendidikan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dan guru.
Dalam tulisan ini, akan dijelaskan bagaimana platform digital menghilangkan batasan fisik dan geografis dan memungkinkan pendidikan yang lebih personal dan kerja sama yang efektif. Ini mendukung tesis bahwa pendidikan di Indonesia dapat secara signifikan ditingkatkan dengan penggunaan teknologi digital dalam program Merdeka Belajar.
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan
Peningkatan besar dalam aksesibilitas pendidikan adalah salah satu kontribusi terbesar platform digital terhadap program Merdeka Belajar. Siswa di Indonesia sering kali tidak dapat memperoleh pendidikan berkualitas karena perbedaan geografis dan keterbatasan infrastruktur pendidikan.
Jutaan siswa sekarang dapat mengakses pelajaran kapan saja dan dari mana saja melalui platform digital seperti Zenius dan Ruangguru. Aplikasi pembelajaran digital telah meningkat lebih dari 50% dalam dua tahun terakhir, menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ini menunjukkan bahwa siswa di seluruh negara menggunakannya.
Selain itu, platform-platform ini menawarkan berbagai macam kursus yang mencakup semua mata pelajaran yang ada dalam kurikulum nasional, serta simulasi, kuis interaktif, dan pelajaran video yang dapat diakses melalui smartphone atau komputer.
Ini sangat penting di daerah terpencil di mana ada kemungkinan terbatas untuk mendapatkan sekolah berkualitas tinggi. Misalnya, sebuah penelitian dari Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa siswa di Papua yang menggunakan aplikasi pembelajaran digital selama satu semester mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman materi pelajaran.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Pesan agar Kepala Sekolah Mampu Mengembangkan Pendidikan
Tidak hanya siswa memperoleh pengetahuan tetapi juga kepercayaan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, yang sebelumnya dibatasi oleh jumlah guru dan fasilitas di sekitar mereka.
Oleh karena itu, platform digital telah mengatasi banyak tantangan tradisional dalam pendidikan dan membuka banyak kemungkinan bagi siswa dari berbagai latar belakang. Dengan menggunakan teknologi ini dalam program Merdeka Belajar, siswa di seluruh Indonesia akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk belajar. Mereka juga akan memastikan bahwa pendidikan tetap berjalan selama krisis.
Personalisasi Pembelajaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: