5 Pinjol untuk Pembiayaan UMKM yang Resmi Terdaftar OJK, Solusi Instan saat Butuh Modal

5 Pinjol untuk Pembiayaan UMKM yang Resmi Terdaftar OJK, Solusi Instan saat Butuh Modal

Ini dia, aplikasi pinjol untuk pembiayaan UMKM. Salah satunya Akseleran-Rumika's Journey-

DISWAYJATENG - Seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara kita, namun seringkali menghadapi kendala dalam hal permodalan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pinjol untuk pembiayaan UMKM di Indonesia.

Kehadiran pinjol untuk pembiayaan UMKM ini diharapkan dapat membantu dan mengatasi masalah modal untuk para UMKM yang membutuhkan modal usahanya.

Buat kamu yang membutuhkan modal, daftar pinjol untuk pembiayaan UMKM ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Daftar pinjol yang akan kita bahas ini juga legal dan terdaftar di OJK, jadi kamu tidak perlu khawatir soal keamanannya.

Di bawah ini merupakan pembahasan lebih detail termasuk daftar aplikasi pinjol untuk pembiayaan UMKM lengkap dengan syaratnya. Mari kita ulas satu per satu.

BACA JUGA:7 Aplikasi Pinjol Syariah Tenor Panjang, Cicilan Bisa Sampai 24 Bulan

1. Akseleran

Akseleran adalah salah satu fintech lending yang memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM, baik itu perusahaan berbentuk firma, CV, PT, maupun perorangan. Plafon pinjaman yang ditawarkan cukup besar, mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 2 miliar.

Sementara untuk jangka waktu pengembalian atau tenor, berkisar antara 1 bulan hingga 24 bulan. Suku bunga yang dikenakan oleh Akseleran berkisar antara 6,48% - 17% per tahun (flat). Besaran suku bunga final akan ditentukan oleh pihak Akseleran setelah melakukan analisis kelayakan dan risiko usaha.

BACA JUGA:Pinjol Syariah Tanpa Riba di Aplikasi ALAMI, Berikut Cara Pengajuannya

2. Investree

Investree merupakan salah satu pelopor perusahaan fintech pendanaan bersama di Indonesia. Produk utama Investree adalah pinjaman produktif yang khusus ditujukan bagi para pengusaha, terutama UMKM.

Jadi, Investree memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha, bukan untuk kebutuhan konsumtif. Jenis pinjaman yang ditawarkan Investree antara lain invoice financing, buyer financing, dan working capital term loan.

3. Modalku

Modalku menawarkan tiga jenis pinjaman bagi UMKM, yaitu:

  1. Modalku Virtual Credit: Fasilitas pay later tanpa agunan dengan biaya hanya dikenakan untuk limit yang terpakai. Pengajuan pinjaman hingga Rp 500 juta dengan tenor 15-30 hari.
  2. Modal Kawan Mikro: Pinjaman usaha tanpa agunan untuk UMKM online dan offline. Pengajuan pinjaman hingga Rp 250 juta dengan tenor 3-12 bulan.
  3. Invoice financing: Pinjaman tanpa agunan dengan pencairan hingga 80% dari nilai invoice usaha. Pengajuan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan tenor 15-90 hari.

4. Amartha

Amartha merupakan fintech lending yang melayani pembiayaan bagi pengusaha mikro yang belum memiliki akses kredit ke perbankan. Lebih spesifik lagi, Amartha melayani kelompok ibu-ibu arisan yang ingin mengajukan pembiayaan dalam jumlah kecil.

Prosesnya cukup mudah, yaitu membentuk kelompok yang terdiri dari 15-20 orang yang berdomisili berdekatan. Selanjutnya, kelompok tersebut wajib mengikuti pelatihan untuk membangun komitmen tanggung renteng jika ada salah satu anggota yang mengalami kesulitan dalam membayar. Setelah itu, pengajuan pinjaman akan dievaluasi berdasarkan skor kredit masing-masing anggota.

5. Koinworks

Koinworks menawarkan pinjaman modal usaha dengan plafon mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar. Sementara untuk tenor, berkisar antara 6 bulan hingga 24 bulan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Koinworks juga mengenakan biaya-biaya lain kepada peminjam, seperti bunga pinjaman modal usaha sebesar 0,75% - 1,67% flat per bulan, biaya persetujuan kredit sebesar 2-4%, biaya asuransi jiwa sebesar 0,24%, dan biaya administrasi sebesar Rp 100.000.

Selain kelima fintech lending di atas, masih banyak lagi perusahaan fintech pendanaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menawarkan pembiayaan bagi UMKM, seperti Lumbung Dana, Modal Rakyat, Qazwa, Ammana.id, Alami, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Begini Cara Ajukan Pinjol Syariah Anti Riba di Aplikasi Duha Syariah, Cepat Cair dan Limit Tinggi

Syarat Mengajukan Pinjol untuk Pembiayaan UMKM

Nah, bagi kamu yang tertarik mengajukan pinjaman pembiayaan fintech untuk UMKM, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi, di antaranya:

1. Warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia

2. Berusia minimal 21 tahun

3. Usaha telah berjalan minimal 1 tahun

4. Memiliki SIUP, TDP, dan NPWP (jika berbentuk PT atau CV)

5. Bersedia melampirkan mutasi rekening 3 bulan terakhir

6. Omset usaha tertera di rekening bank

7. Bersedia melampirkan rekening koran dan laporan keuangan minimal 6 bulan terakhir

Demikian ulasan mengenai pinjol untuk pembiayaan UMKM. Hadirnya fintech lending ini tentunya membawa angin segar bagi para pelaku UMKM yang selama ini kesulitan dalam mengakses permodalan.

Ke depannya, diharapkan akan terjadi kolaborasi yang lebih baik antara fintech lending dengan lembaga keuangan lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh pelosok Indonesia(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: