Pj Wali Kota Tegal Ajak Warga Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama

Pj Wali Kota Tegal Ajak Warga Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama

FOTO BERSAMA - PjWali Kota Tegal Dadang Somantri, Ketua FKUB Firdaus Muhtadi bersama jajaran.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri mengajak warga untuk memperkuat kerukunan umat beragama. Sehingga persoalan gesekan antar penganut umat beragama, sampai pandangan ekstrem sebagian umat agama tertentu dapat terselesaikan. 

Semua itu dapat dilakukan apabila pemuka agama yang ada di Kota Tegal selalu berkoordinasi dan berkomunikasi. Hal itu disampaikan Dadang Somantri saat memberikan sambutan halal bi halal Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal.

BACA JUGA:Pj Gubernur Minta agar Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi

"Kepada pengurus agama, saya berharap Kota Tegal harus menurunkan pandangan-pandangan ekstrem masyarakat yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Supaya kerukunan umat beragama terjaga," ujar Dadang.

Dadang menambahkan, kerukunan antarumat beragama harus dijaga terus. Hal itu penting dan perlu diperhatikan dengan segera menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Apabila ada informasi-informasi awal yang berpotensi memecah belah persatuan, harus segara di infokan dan segera ditindak lanjuti.

BACA JUGA:DLH Kota Tegal Adakan Apel, Bersih Pantai dan Tanam Mangrove

"Saya berharap pertemuan dengan para pemuka agama pada giat tersebut bisa menjadi bahan literasi untuk disampaikan ke umat masing-masing. Bahwa kita hidup di bangsa yang diperjuangkan secara bersama-sama dalam mencapai kemerdekaan dan sudah selayaknya kita jaga kemerdekaan dengan kerukunan, berbahagia dalam beragama," terangnya.

Ketua FKUB Kota Tegal Firdaus Muhtadi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa dalam menjalankan ibadah masing-masing agama mengedepankan toleransi. Dia mencontohkan bagaimana Islam bisa berkembang pesat di Indonesia dan tetap rukun dikarenakan Islam di Indonesia disebarkan dengan cara damai.

BACA JUGA:Puluhan Peserta di Kota Tegal Ikuti Pelatihan Sembelih Halal dan Manajemen Kurban

Pendekatan yang digunakan adalah pendekaran budaya dan tradisi. Setiap umat beragama meskipun berbeda keyakinan bisa berjalan bersama-sama berdampingan dalam kerukunan.

"Saya berharap bagi yang umat beragama, meskipun berbeda keyakinan akan berjalan bersama-sama berdampingan dengan damai," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengusulkan setelah Kota Tegal memiliki Perda Kerukunan Umat Beragama agar Pemerintah Kota selaku badan eksekutif bisa menambahkan pengurus RT dan RW satu seksi yakni Seksi Kerukunan Umat Beragama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: