Pj Gubernur Minta agar Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi

Pj Gubernur Minta agar Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi

TANDA TANGAN - Pj gubernur Jawa Tengah menadatangani berkas.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, SEMARANG – Penjabat  (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mendorong kepada Bank Jateng untuk menggenjot penyeluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

"Dari data BPS,  ada sekitar 812 ribu masyarakat yang sudah berumah tangga tetapi belum memiliki rumah. Ini salah satu solusi kami membantu masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema kredit dengan harga dan bunga murah," kata Nana usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama Bank Jateng dengan Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di PO Hotel, Semarang.

BACA JUGA:Baliho Besar di Kabupaten Tegal Mebahayakan Pengguna Jalan

Melalui kerjasama tersebut, Bank Jateng kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema KPR Sejahtera atau perumahan subsidi.

Kerja sama ini, dikatakan Nana, diharapkan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.

Nana menegaskan, kepercayaan yang diberikan kepada Bank Jateng harus dijaga dengan baik. Peningkatan layanan kepada masyarakat juga harus ditingkatkan. Apalagi tahun ini Bank Jateng juga memperoleh penghargaan pelayanan prima nomor dua terbaik. Setelah sebelumnya hanya mampu mendapatkan peringkat enam.

BACA JUGA:Korupsi PTSL, Mantan Kades Kertayasa Kabupaten Tegal Dituntut Penjara 5 Tahun

"Kita berharap bisa terus menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," katanya.

Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan, data survei ekonomi nasional BPS tahun 2023 menyebutkan bahwa  812.834 penduduk Jawa Tengah belum memiliki rumah. Jumlah itu didominasi oleh pekerja formal pada rentang usia 21-40 tahun yaitu 212.271 penduduk.

"Pada tahun 2024 ini, Bank Jateng mendapatkan kuota sebesar 200 unit rumah dari BP Tapera yang sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah. Baik skema konvensional maupun syariah," katanya.

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Target Rampungkan Sertifikat Aset Pemkab

Diketahui, pada tahun 2024 ini Bank Jateng juga berkontribusi membantu masyarakat Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan rumah murah. Total sebanyak 1.165 unit rumah rumah dengan total kredit atau pembiayaan sebesar Rp124,7 miliar.

Penyaluran kredit kepemilikan rumah subsidi (FLPP) ini bukan semata-mata bersifat bisnis, tetapi juga bernilai ibadah. Kita dapat memberikan harapan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan bunga sangat murah sebesar 5% per tahun," jelasnya.

BACA JUGA:Ribuan Guru PAUD Menari di Alun-alun Pemalang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: