BPBD Kota Tegal Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana
KENTONGAN - Peserta memukul kentongan bersama-sama.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, TEGAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan diawali membunyikan sirine dan memukul kentongan di Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Simulasi Kebencanaan untuk menghadapi gempa bumi yang diikuti 200 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang dan dipandu instruktur dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tegal. Simulasi Kebencanaan dihadiri langsung Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur.
BACA JUGA:PGRI Kota Tegal Adakan Halal bi Halal
Simulasi yang dilakukan antara lain pelatihan manajemen siaga bencana yang meliputi medical first responder serta gladi posko yang terdiri dari posko tanggap darurat bencana, rumah sakit lapangan, dapur umum, pengungsian, serta tim evakuasi atau kaji cepat. Kemudian, penyuluhan kepada masyarakat di daerah rawan bencana wilayah Kota Tegal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur mengatakan, HKB merupakan kegiatan nasional tahunan yang dilaksanakan setiap 26 April dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi Indonesia Tangguh Bencana yang sudah dilakukan sejak 2017 sampai 2023.
“HKB menjadi momentum untuk membangun budaya sadar bencana, di mana masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri dan rutin,” kata Mabbrur.
BACA JUGA:Marak Kebakaran, Relawan PMI Kabupaten Tegal Dilatih Pemadaman Api
Tujuan diadakannya HKB adalah meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Kota Tegal Tangguh Bencana. Seperti diketahui, bencana dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, tanpa bisa diprediksi. Karena itu, perlu dilakukan upaya yang dapat menyadarkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Upaya yang dilakukan BPBD Kota Tegal antara lain melaksanakan edukasi dan simulasi bencana alam di lingkungan kampus, sekolah, dan kantor instansi lain. Kemudian, menyediakan informasi mengenai kejadian bencana di Kota Tegal beserta tips dalam menghadapi kejadian bencana, yang dapat diakses seluruh warga Kota Tegal melalui platform yang dimiliki BPBD Kota Tegal.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Sambut Baik Program Kerja BPS, Pendataan K3 dan Podes
Baik Aplikasi Sibegal, Instagram, Facebook, Twitter, maupun TikTok. Selain itu, melakukan upaya penguatan kapasitas personel, sumber daya, dan kelembagaan penanggulangan bencana. “Peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan manajerialnya dalam bidang Penanggulangan Bencana,” ungkap Mabbrur.
Berikutnya melaksanakan pembentukan dan pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana. Sampai 2023, ada delapan Kelurahan Tangguh Bencana yang telah dibentuk dan dilatih yaitu Kelurahan Sumurpanggang, Kaligangsa, Krandon, Cabawan, Kalinyamat Kulon, Margadana, Panggung, dan Mintaragen. Pelatihan Kelurahan Tangguh akan dilaksanakan Mei 2024 mendatang.
BACA JUGA:Sertifikasi Halal Produk Pangan Paling Lambat 17 Oktober 2024
Kemudian melaksanakan gladi Kesiapsiagaan Bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana serta membangun komitmen BPBD Kota Tegal untuk melakukan sosialisasi pengaduan masyarakat terkait isu-isu di bidang penanggulangan bencana berbasis elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: