Jalan Utama Desa Tlagasana Kabupaten Pemalang Rusak Parah

Jalan Utama Desa Tlagasana Kabupaten Pemalang Rusak Parah

RUSAK - Jalan utama Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumpul sebagian terlihat rusak parah dan perlu perbaikan secepatnya.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Jalan yang ikut Desa Cawet-Telagasana, Kecamatan Watukumpul kondisinya sebagian rusak parah. Hal itu karena hujan dan terkikis oleh air. Jalan kurang lebih 5,2 kilometer itu sudah ditangani sekitar 3 kilometer, sisanya masih dalam pengajuan anggaran ke dinas terkait.

Salah satu sopir travel Lehan,  38, mengatakan, jalan tersebut setiap tahun kondisinya rusak. Terutama yang belum terjamah oleh perbaikan hal itu karena lalu lalang kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat dan sekarang juga kondisinya sangat buruk berlubang dan berair.

BACA JUGA:Cegah Rusaknya Sarpras Dishub, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Lakukan Perambasan

"Kami sopir travel dan juga super engkel iuran untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun sekarang kondisinya rusak parah sehingga kami pasrah tidak lagi mengadakan penggalangan dana,” ujarnya.

Lehan mengatakan, niat baik mereka para sopir travel ikut memperbaiki jalan karena berkaitan dengan usaha mereka di bidang perjalanan. Hal itu juga untuk memperlancar arus kendaraan oleh warga umum di jalan tersebut.

"Ini rusaknya kayaknya lebih parah, sehingga kami menyerah dan tidak melakukan penambalan swadaya lagi", terangnya.

BACA JUGA:Didominasi Guru, 99 PNS Pemkab Tegal Masuk Masa Pensiun

Sementara itu, Kepala Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumbul Ridwan menyampaikan, ruas jalan yang sudah diperbaiki kurang lebih 3 kilometer selama dirinya menjabat kepala desa. Yaitu sekitar tahun 2019 dan tahun 2021. Namun, karena kondisi sehingga sisa jalan yang belum perbaiki saat ini rusak parah.

Tahun ini akan mendapat bantuan Rp1 miliar, namun informasi dari dinas terkait mendapat dana lagi sebanyak Rp1,5 miliar. Sehiningga dapat bantuan sekitar total Rp2,5 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

Dana sebesar itu, lanjutnya, digunakan untuk pembuatan drainase dan juga perbaikan jalan lanjutan. Yang sebelumnya belum sempat selesai karena terbentur dana. Menurutnya, dana sebesar 2,5 miliar  tersebut belum bisa mengcover seluruh kerusakan jalan. Karena saat ini kondisinya parah dan itu merupakan sisa dari kerusakan jalan yang selama ini ada.

BACA JUGA:Wisata Petik Buah Melon di Agro Wisata Kalisapu Kabupaten Tegal

"Kalau sampai saat ini tinggal 2,2 kilometer  belum tertangani, 1,2 kilometer di Desa Tlagasana dan 1 kilometer di Desa Cawet,”  kata Ridwan.

Jalur tersebut, selain jalan kabupaten juga merupakan jalan utama untuk keluar masuk warga Tlagasana. Termasuk warga Cawet sehingga sangat berdampak bagi sebagiat masyarakat. Semoga tahun ini terealisasi, sehingga warga bisa nyaman dan aman dalam berkendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: