SMP Negeri 7 Kota Tegal Siapkan Program Digitalisasi Sekolah
KETERANGAN - Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal Imam Santoso memberi keterangan.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, TEGAL – SMP Negeri 7 Kota Tegal melangkah maju dalam peningkatan pengelolaan manajemen sekolah dengan meluncurkan program digitalisasi sekolah. Upaya itu diambil untuk mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka dan memastikan efisiensi serta kualitas pendidikan yang optimal bagi siswa.
Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal Imam Santoso mengumumkan peresmian program digitalisasi sekolah sebagai langkah progresif. Dalam menjawab tantangan zaman dalam dunia pendidikan. Pendidikan harus terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
"Kami tidak hanya memperkuat aspek pendidikan, tetapi juga mengoptimalkan pengelolaan manajemen sekolah. Untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka," ungkapnya.
BACA JUGA:UMKM Kabupaten Pemalang Didorong Miliki Sertifikasi Halal
Program tersebut tidak hanya fokus pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran, tetapi juga dalam pengelolaan administratif, keuangan, dan sumber daya manusia di sekolah. Dan melalui integrasi sistem informasi yang canggih, sekolah ingin menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan terukur.
Fitur utama dari program tersebut adalah adanya sistem manajemen sekolah yang terintegrasi yang memungkinkan pengelolaan data siswa. Jadwal pelajaran, inventaris sekolah dan berbagai aspek lainnya secara digital dan real-time. Beberapa program yang siap diluncurkan adalah Ajisaka, Ardilah dan Sikoncer.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Prihatin dengan Kasus Perceraian dan Perselingkuhan
Salah satu program unggulan adalah Aplikasi Konseling Ceria (Sikoncer). Yaitu aplikasi konseling online yang digunakan untuk memfasilitasi siswa yang enggan melakukan konseling secara langsung. Sikoncer juga dapat memfasilitasi orang tua siswa dan masyarakat umum yang ingin konsultasi dengan para konselor seputar permasalahan psikologi.
Seperti kecemasan, kehilangan identitas, kesulitan hubungan, frustasi, dan berbagai permasalahan psikologi lainnya.
BACA JUGA:Dinas Permades Kabupaten Tegal Sosialisasi Bantuan Keuangan Pemerintah Desa
"Dengan adopsi teknologi dalam manajemen sekolah, kami dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, meningkatkan transparansi. Serta memberikan layanan yang lebih baik kepada semua pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua dan staf sekolah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: