Kondisi Gapura Kota Tegal Menghawatirkan

Kondisi Gapura Kota Tegal Menghawatirkan

GAPURA - Nampak bangunan Tugu Selamat Datang di Jalan Martoloyo Pantura Tegal - Dampyak menghawatirkan.Foto:Agus Wibowo/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Gapura selamat datang Kota Tegal yang berada di Jalan Martoloyo Tegal Timur, kondisinya tiap hari kian Menghawatirkan. Pasalnya sejumlah material yang berada di bagian atap, sudah keropos dan banyak yang rusak. Tak pelak, kondisi ini bisa membahagiakan bagi pengguna jalan terutama bagi pengendara di jalan Pantura. 

Pantauan Radar di lapangan, plafon dari tugu Gapura itu juga sudah habis tak tersisa. Terlihat hanya kerangka di dalamnya saja. Kemudian kotak bagian atas juga sama, sudah rusak. Bahkan, nampak kerangka kayu yang sudah nongol. 

"Yah cukup membahayakan mas. Apalagi sekarang musim penghujan disertai angin kencang. Jika terkena angin kencang, bisa jadi ada meterial tugu yang lepas," kata warga setempat Yono. 

BACA JUGA:Jamaah Masjid Baiturrohman Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tegal

Kalau hanya sekedar lepas dan jatuh ke bawah sih tidak masalah. Namun jika lepasnya material tugu, mengenai pengendara motor, ini yang bisa celaka. Bahkan bisa mengancam nyawa pengendara yang bisa saja kejatuhan kayu atau benda dari material tugu yang rusak . 

Terpisah Plt Kepala DPUPR Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan bahwa pihaknya kesulitan saat hendak melakukan perbaikan tugu selamat datang yang memang kondisinya perlu perbaikan. 

BACA JUGA:Perbaikan Selesai, Jembatan Comal Kabupaten Pemalang Kembali Dibuka

"Jadi keberadaan tugu yang berada di Jalan Martoloyo itu, sejarahnya dibangunkan oleh PT Gudang Garam. Kemudian tugu di Kejambon, dan tugu di Tegal Selatan. Namun demikian sampai hari ini, belum ada penyerahan aset, sehingga kami bisa melakukan perbaikan," ungkapnya. 

Jadi sesuai teknis, DPUPR bisa melakukan perbaikan asalkan harus ada kejelasan aset. Hal ini karena segala bentuk pekerjaan yang dilakukan DPUPR harus ada pertanggungjawaban. 

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Tarawih Bersama Warga Tegal Barat

"Melihat tugu yang Menghawatirkan itu, kami juga sudah beberapa kali merapatkan dengan bidang aset, Dishub,  dan Disperkim, agar biar bisa ditangani. Namun terbentur dengan status bangunan yang belum ada penyerahan aset. Meski begitu, kami juga sudah berkali-kali  melepas plafon hingga kayu tugu yang dinilai membahayakan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: