Sambut Ramadan, SMP Negeri 2 Kota Tegal Adakan Pawai

Sambut Ramadan, SMP Negeri 2 Kota Tegal Adakan Pawai

MULAI - Kepala SMP Negeri 2 Kota Tegal Ries Murdiani mengibaratkan bendera start.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SMP Negeri 2 Kota Tegal mengelar pawai karnaval untuk menyambut bulan suci Ramadan 1445 H. pawai tersebut digelar dengan semarak dan kegembiraan memenuhi jalan-jalan Kota Tegal.

Perjalanan pawai dimulai dari SMP Negeri 2 Kota Tegal, dipimpin oleh Waka Kesiswaan Sri Handayani Reksowati dan Pembina Rohis Suharso. Serta diikuti oleh ratusan siswa, guru dan karyawan sekolah. Mereka membawa bersama gunungan sayur mayur sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang kurang beruntung. 

BACA JUGA:Dinas Dagkop UKM Kabupaten Tegal Gairahkan UMKM, Adakan Festival Ramadan

Sinergi antara Sri Handayani Reksowati dan Suharso terlihat dalam koordinasi yang baik antara pengaturan rombongan, pembagian tugas, dan penyebaran pesan-pesan kebaikan sepanjang perjalanan.

"Inisiatif ini tidak hanya menyemarakan suasana pawai. Tetapi juga menunjukkan semangat kepedulian dan kebersamaan dalam membantu sesama. Khususnya menjelang bulan suci Ramadan," kata Kepala SMP Negeri 2 Kota Tegal Ries Murdiani.

BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Awali Tarawih dan Silaturahim Putaran Pertama Di Desa Jatilawang

Dalam pawai yang meriah itu, terdengar riuh rendah sorak sorai dan nyanyian riang dari para peserta pawai. Mereka membawa atribut-atribut khas Ramadan, seperti lentera, spanduk dengan pesan-pesan kebaikan. Serta membacakan doa-doa untuk keselamatan dan keberkahan di bulan suci Ramadan. 

Pawai itu tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kedatangan bulan Ramadan. Tetapi juga sebagai momentum untuk memupuk nilai-nilai kebersamaan, kerjasama dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Adakan Safari Dakwah Ramadan

Selain itu, bukan hanya tentang menyambut bulan Ramadan dengan sukacita. Tetapi juga tentang menghargai kreativitas, keberagaman, dan kepedulian lingkungan. Dengan mengubah barang-barang bekas menjadi alat musik yang menggembirakan.

Pawai ini memberikan pesan tentang pentingnya mendaur ulang dan menghargai sumber daya yang ada. Sambil tetap merayakan kebersamaan dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

"Kami berharap semangat kebaikan yang ditunjukkan dalam pawai itu. Akan terus menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: