6 Ciri-ciri Surat Penagihan DC Lapangan Pinjol Palsu yang Perlu Diwaspadai

DISWAY JATENG - Berikut ciri-ciri surat penagihan DC lapangan pinjol palsu yang perlu diketahui oleh debitur, khususnya jika galbay. Keberadaan dent collector seringkali membuat resah saat melakukan penagihan.

Meskipun pinjaman online menawarkan kemudahan untuk mendapati dana darurat, ada pula risiko merugikannya. Jika didatangi penagih, debitur tidak mengetahui atau ditipu oleh surat penagihan DC lapangan pinjol palsu.

Debt Collector (DC) merupakan pihak ketiga yang akan datang ke rumah jika nasabah galbay. Surat tugas diperlukan jika pihak penagih datang ke rumah, namun surat penagihan pinjol palsu yang disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Modus surat penagihan palsu belakangan jni marak digunakan untuk mengecoh debitur yang galbay. Umumnya tindakan ini dilakukan oleh debt collector bodong dengan tujuan menipu nasabah.

BACA JUGA: Jangan Kabur, Begini 6 Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol Jika Belum Ada Uang

Supaya Anda terlindungi diri dari penipuan seperti ini. sebaiknya ketahui ciri-ciri surat penagihan DC lapangan pinjol palsu. Berikut beberapa hal yang perlu Anda waspadai supaya terhindar dari debt collector bodong:

1. Informasi Perusahaan Tidak Jelas

Ciri surat penagihan DC lapangan pinjol palsu pertama, yakni tidak adanya informasi perusahaan penyedia pinjaman yang jelas. Hal ini tentu saja perlu diperhatikan supaya Anda tidak terjebak penipuan.

Jika pada surat penagihan pinjol legal, informasi perusahaan akan dicantumkan seperti alamat kantor, nomor telepon, dan alamat email. Karena itu sebaiknya perhatikan dengan baik dan cermati agar terhindar dari risiko merugikan.

2. Ancaman yang Berlebihan

Pada surat penagihan palsu, sering kali mencoba menakut-nakuti atau memberikan tekanan berlebihan kepada debitur. Mereka bisa saja mengancam dengan tindakan hukum atau tindakan lain yang menakut-nakuti nasabah supaya cepat bayar utang.

BACA JUGA: Meski Tak Ada DC Lapangan Pinjol, ini Alasan Penyedia Pinjaman Ilegal Minta Akses Lokasi Kepada Debitur

Perusahaan pinjol legal akan menggunakan bahasa yang sopan dan memberikan solusi untuk membantu penyelesaian utang. Berbeda dengan pinjol ilegal, mereka bisa saja meneror atau mengancam debitur.

3. Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan di Surat Penagihan

Sumber: