Awal Panen, Harga Jagung di Bantarbolang Kabupaten Pemalang Anjlok
JEMUR - Petani sedang menjemur jagung agar kering maksimal dan siap dijual.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Jagung saat ini mulai bisa dipanen oleh petani dengan hasil yang diperkirakan melimpah. Sayangnya, harga Jagung terbilang murah di awal panen seperti sekarang ini.
Jumiah, petani jagung di Desa Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang mengatakan, di desanya, lahan jagung cukup luas. Bahkan bisa ditemukan hampir di sepanjang desa. Pabuaran juga dikenal sebagai desa sentra jagung karena mayoritas warga nya adalah petani jagung.
BACA JUGA:2 Anggota KPPS di Kabupaten Tegal Mengalami Kecelakaan, 9 Orang Sakit
"Harga jagung saat ini sekitar Rp6.000 per kilogram, masih terbilang murah bagi petani," katanya.
Saat ini, panen jagung memang belum bisa panen secara keseluruhan. Karena sebagian lahan ada yang terkena banjir. Hujan hampir setiap hari terjadi sehingga membuat air melimpah di lahan jagung. Akibatnya panen belum bisa dilakukan dengan maksimal.
"Jagungnya berkualitas, tapi sayang harga masih murah di awal panen tahun ini," bebernya.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Kebut Akreditasi PAUD
Biasanya, masa panen jagung berlangsung sekitar 4 bulan. Hamparan jagung banyak ditemukan di sepanjang jalan desa. Jagung tersebut dijemur di bawah terik sinar matahari agar kering maksimal, supaya tahan lama dan tidak berjamur ketika disimpan.
"Harapannya harga jagung bisa naik lagi sehingga petani bisa dapat untung berlipat," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: