Warga Nahdliyin Kabupaten Pemalang Pilih Calon Pemimpin Sesuai Instruksi PBNU

Warga Nahdliyin Kabupaten Pemalang Pilih Calon Pemimpin Sesuai Instruksi PBNU

MENJELASKAN - Ketua PCNU Kabupaten Pemalang Muhlasin menjelaskan netralitas lembaga NU dalam Pemilu.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pemalang diberikan kebebasan dalam memilih calon pemimpin bangsa dan negara Indonesia. Karena dari ketiga calon presiden yang ada dinilai baik semua akan memajukan Indonesia. Namun demikian warga NU agar tetap mematuhi arahan yang telah diinstruksi PBNU.

Ketua PC NU Kabupaten Pemalang Muhlasin mengatakan, terkait dengan Pemilu 2024, bahwa NU secara kelembagaan dalam posisi netral sesuai instruksi dari Pengurus Besar NU di Pusat. Artinya, sebagai organisasi masa (ormas) islam nonpolitik, maka harus netral. 

BACA JUGA:Jembatan Sungai Erang Cilongok Kabupaten Tegal Longsor, Terancam Putus

"Netralitas kita bukan berarti golput, akan tetapi mempersilahkan kepada warga Nahdliyyin untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu,"katanya. 

Menurutnya, dalam memilih calon pemimpin, tentunya agar mengikuti apa yang telah disarankan oleh para ulama. Yaitu calon pemimpin yang baik untuk kemajuan Indonesia. 

"Jadi NU secara kelembagaan tidak memihak kepada salah satu calon tertentu,"ujarnya.

BACA JUGA:Deklarasi Desa Antikorupsi di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

Pihaknya menjelaskan terkait kriteria calon pemimpin bangsa dan negara dari tiga calon pemimpin atau calon presiden yang ada semuanya dinilai baik. Karena ketiganya ada tokoh-tokoh besarnya. 

"Ketiganya baik semua akan memajukan Indonesia, tapi kita harus memilih dan melihat track recordnya,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: