Pj Bupati Tegal Diminta Jaga Iklim Investasi

Pj Bupati Tegal Diminta Jaga Iklim Investasi

PISAH SAMBUT - Bupati Tegal periode 2019-2024 Umi Azizah pisah sambut dan serah terima jabatan dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah di Pendapa Amangkurat.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pj Bupati Tegal Agustyarsyah diminta dapat menjaga iklim dan komitmen investasi dari para investor yang hendak menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal, termasuk jalinan kerja samanya dengan unsur Forkopimda dalam menciptakan kondusifitas wilayah.

“Investor yang sudah ground breaking pabriknya di sini, sudah menjalin komitmen investasi dengan kita bisa dijaga, dilayani, difasilitasi dan dimudahkan perizinannya supaya mereka betah, nyaman dan merasa aman berinvestasi di Kabupaten Tegal. Dan memang selama ini, itu yang mereka rasakan,” kata Bupati Tegal periode 2019-2024 Umi Azizah, saat acara pisah sambut dan serah terima jabatan dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah di Pendapa Amangkurat.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Dorong Kerja Sama dengan Investor, Komitmen Mengatasi Sampah

Umi Azizah juga berharap, Pj bupati Tegal ini dapat mengurai kendala perizinan di pemerintah pusat. Khususnya di Kementerian ATR/BPN karena antrean proses validasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) terbilang lama, berkisar antara 6-12 bulan.

“Kebetulan sekali Pj bupati kita dari Kementerian ATR. Jadi bisa membantu untuk percepatan PKKPR-nya. Termasuk izin lingkungan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan di Kabupaten Pemalang Harus Majukan dan Kembangkan Sekolah

Selain itu, lanjut Umi, pekerjaan rumah yang perlu mendapat perhatian serius antara lain perbaikan jalan, penanggulangan kemiskinan, dan penanganan stunting.

Soal stunting, pihaknya juga telah merintis gerakan Rames Saceting sebagai gerakan filantropi ASN Pemkab Tegal dan karyawan BUMD untuk membantu menangani kasus balita stunting.

Terkait penanganan stunting, Umi menambahkan perlunya keterlibatan kader PKK, posyandu, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan khususnya perempuan seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, Nasyiyatul Aisyiyah untuk meraih target stunting 14.0 di akhir tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, Warga Kabupaten Pemalang Diminta Waspadai DBD

Sementara, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tegal Periode 2019-2024 dan wakilnya, Sabilillah Ardie beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Sisca Zulistia atas legasi dan hal-hal baik yang sudah dicapai selama periode jabatannya.

Dukungan dan kontribusi sumber daya manusia ASN Pemkab Tegal yang diikat dalam semangat kebersamaan dan kerja sama seluruh pihak, termasuk unsur Forkopimda menjadi semangat dirinya dalam mengemban jabatannya sebagai penjabat Bupati Tegal.

BACA JUGA:Harga Gula Aren di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Naik

“Dengan semangat dan kebersamaan itulah yang membuat saya yakin bahwa dalam waktu yang singkat dan tugas yang tidak ringan seperti merancang pondasi penyusunan RPJMD dan RPJPD 2025-2045 kita akan membawa Kabupaten Tegal ini menjadi penyangga kuat pencapaian visi Indonesia Emas,” kata Agustyarsyah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: