Desa Rembul Tegal Dilanda Bencana Banjir, Angin Kencang hingga Longsor
ASESMENT - Tim PMI Kabupaten Tegal saat melakukan asesment rumah terdampak bencana di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Minggu (21/12/2025).--
SLAWI, diswayjateng.com – Cuaca ekstrem kembali menunjukkan keganasannya. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu (21/12/2025) siang, memicu rangkaian bencana mulai dari banjir lumpur, angin kencang, hingga tanah longsor di Desa Rembul.
Sejumlah rumah warga rusak, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, mengatakan bencana pertama berupa banjir terjadi di Dukuh Pekandangan, Desa Rembul, sekitar pukul 15.00 WIB. Banjir lumpur dipicu meluapnya aliran Sungai Gondang setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak siang hari.
“Sekitar pukul 14.00 WIB hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bojong. Debit air Sungai Gondang meningkat hingga akhirnya meluap dan menggenangi rumah warga. Akibatnya dua rumah mengalami kerusakan,” ujar Iman Sisworo.
Akibat banjir tersebut, dua kepala keluarga (KK) terdampak. Satu rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Rumah milik Rinto dan Nurhamidah, warga RT 10 RW 02 Dukuh Pekandangan, mengalami kondisi paling parah karena bagian rumah amblas.
Sementara rumah milik Dalus dan Sutiroh, warga RT 09 RW 02, mengalami kerusakan pada bagian tembok yang jebol.
“Tidak ada korban jiwa dan warga tidak mengungsi. Namun kerusakan cukup signifikan dan membutuhkan penanganan segera,” jelasnya.
Tak berselang lama, bencana kembali terjadi. Sekitar pukul 15.30 WIB, angin kencang menerjang Desa Rembul RT 02 RW 01. Sedikitnya empat KK terdampak, dengan empat rumah dilaporkan mengalami rusak berat akibat atap rumah beterbangan dan saling menimpa bangunan lain.
Empat rumah tersebut masing-masing dihuni oleh keluarga Ipin (4 jiwa), Fida (4 jiwa), Sikin (5 jiwa), dan Nova (1 jiwa). Meski rumah mereka rusak parah, seluruh warga memilih tetap bertahan dan tidak mengungsi.
“Angin kencang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bojong dan sekitarnya. Beberapa atap rumah terbang dan jatuh menimpa bangunan lain sehingga menyebabkan kerusakan cukup berat,” terang Iman.
Tak berhenti di situ, hujan deras yang berlangsung hingga sore hari juga memicu tanah longsor di Dukuh Sinusa, Desa Rembul RT 07 RW 03. Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan menimpa rumah milik Sodikin, menyebabkan tembok samping rumah jebol dan bangunan mengalami rusak berat.
“Curah hujan tinggi sejak pukul 14.00 hingga 16.30 WIB mengakibatkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor. Satu rumah terdampak, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Iman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: