SMP AT-TIN UMP Margasari Tegal Wujudkan "Literasi Hijau" untuk Santri Muhammadiyah

SMP AT-TIN UMP Margasari Tegal Wujudkan

Seminar Literasi Santri dan Launching Gerakan Literasi Hijau At-Tin Margasari Tegal, Minggu (28/1/2024), pukul 09.00 WIB.--Harian Pagi Radar Tegal

DISWAY JATENG - Pondok Pesantren Modern At-Tin UMP Margaayu, Margasari, Kabupaten Tegal, dalam upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan santri Muhammadiyah, SMP At-Tin UMP meluncurkan inisiatif luar biasa, gerakan "Literasi Hijau".

 

Acara tersebut diawali "Seminar Literasi Santri dan Launching Gerakan Literasi Hijau At-Tin" yang diselenggarakan, Minggu (28/1/2024), mulai pukul 09.00 hingga selesai.

 

Hadir sebagai narasumber Wakil Sekretaris Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Dr Gufron Amirullah SPd MPd. Gufron menekankan pentingnya literasi bagi kalangan santri Muhammadiyah yang diharapkan memiliki karakter wasitiyah, modern, berkemajuan dan berwawasan global.

 

BACA JUGA:SMP Muhammadiyah 2 Kota Tegal Adakan Tryout AKM Literasi dan Numerasi

 

“Acara ini menciptakan momentum signifikan dalam upaya mencetak generasi santri yang tidak hanya literaturnya kaya, tetapi juga peduli terhadap kelestarian alam,” kata Gufron.

 

Gerakan "Literasi Hijau", lanjutnya, diharapkan dapat memberikan dampak positif mendalam demi membentuk karakter santri Muhammadiyah yang berdaya dan bertanggung jawab.

 

Sementara, "Literasi Hijau" menjadi fokus utama SMP At-Tin UMP sebagai upaya menggandeng kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup dan budaya literasi. Dalam acara yang berlangsung di Kampus 4 UMP Pondok Pesantren Modern At-Tin UMP, Kepala SMP At-Tin UMP Alvin Qodri Lazuardy SAg MPd turut mendampingi acara tersebut.

 

BACA JUGA:SD Aisyiyah Slawi Raih Predikat Sekolah Aktif Literasi Nasional 2023

 

SMP At-Tin UMP merangkum semangat dalam motto "Islamic Green School-Islamic Ecology, Literation, And Sports". Mereka menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan “Literasi Hijau” sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan.

 

Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan santri dalam literasi, tapi juga memberikan pemahaman lebih dalam terkait ekologi Islam dan keberlanjutan. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: