Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Buncit pada Anak Balita

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Buncit pada Anak Balita

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Buncit pada Anak Balita--

DISWAY JATENG - Perut buncit pada anak balita merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang normal hingga yang mengkhawatirkan. 

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui penyebab perut buncit pada anak balita agar dapat menentukan langkah penanganan yang tepat.

Penyebab Normal

Penyebab normal perut buncit pada anak balita antara lain:

  • Otot perut yang belum berkembang

Otot perut pada anak balita masih dalam tahap perkembangan. Otot perut yang belum berkembang sempurna dapat menyebabkan perut tampak buncit.

  • Kembung

Kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh gas. Kembung pada anak balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti menelan udara berlebihan, alergi makanan, atau penyakit celiac.

BACA JUGA:Bahaya Perut Buncit pada Remaja, Jangan Diabaikan!

  • Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan diare, muntah, dan perut kembung.

  • Apendisitis

Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu. Kondisi ini dapat menyebabkan perut kanan bawah terasa sakit dan membesar.

Penyebab Mengkhawatirkan

Penyebab mengkhawatirkan perut buncit pada anak balita antara lain:

  • Obesitas

Obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang melebihi batas normal. Obesitas pada anak balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, atau faktor genetik.

  • Hernia

Hernia adalah kondisi di mana organ tubuh keluar dari tempatnya yang seharusnya. Hernia pada anak balita dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti hernia inguinalis (di area selangkangan), hernia femoralis (di area paha), atau hernia umbilikalis (di area pusar).

  • Tumor

Tumor adalah pertumbuhan jaringan abnormal pada tubuh. Tumor pada anak balita dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk perut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: