Bahaya Perut Buncit pada Remaja, Jangan Diabaikan!
Bahaya Perut Buncit pada Remaja, Jangan Diabaikan!--
DISWAY JATENG - Perut buncit atau obesitas sentral adalah kondisi penumpukan lemak di area perut, terutama di sekitar organ-organ dalam.
Kondisi perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker.
Pada umumnya, perut buncit lebih sering dialami oleh orang dewasa. Namun, tidak menutup kemungkinan remaja juga mengalami kondisi ini.
Bahkan, menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi obesitas sentral pada remaja di Indonesia mencapai 14,1%.
Penyebab Perut Buncit pada Remaja
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan perut yang buncit pada remaja, antara lain:
Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, serta kurang mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
- Kurang olahraga
Olahraga membantu membakar kalori dan mencegah penumpukan lemak.
- Faktor genetik
Obesitas dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
- Faktor hormonal
Perubahan hormon selama masa pubertas dapat meningkatkan risiko obesitas pada remaja.
- Faktor stres
Stres dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan penyimpanan lemak.
Bahaya Perut yang Buncit pada Remaja
Perut buncit pada remaja dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, antara lain:
- Penyakit jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: