Inilah 5 Jenis Perut Buncit yang Banyak Dialami, Kamu yang Mana? Simak Cara Merampingkannya

Inilah 5 Jenis Perut Buncit yang Banyak Dialami, Kamu yang Mana? Simak Cara Merampingkannya

Perut menggelambir-Viva-

DISWAYJATENG - Perut buncit, siapa yang tak kenal? Bahkan, perut buncit bisa menghampiri siapa saja, termasuk mereka yang tergolong dalam kategori badan kurus.

Ternyata, ada beberapa jenis perut buncit yang mungkin kamu alami. Setiap jenis memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda.

Biar lebih jelas, yuk kenali jenis perut buncit apa saja dan bagaimana caranya merampingkannya!

1. Buncit Bergelambir: Pertanda Gaya Hidup dan Pola Makan Kurang Baik

Jenis perut buncit yang satu ini ditandai dengan lipatan dan lekukan yang "meluber" ke samping, bukan hanya ke depan.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Perut Buncit bisa Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh, Simak 5 Tips Punya Perut Ramping

Biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang gerak, terlalu banyak konsumsi gula dan karbohidrat, atau kebiasaan minum alkohol berlebihan.

Cara Merampingkannya:

- Kurangi konsumsi alkohol jika kamu mengonsumsinya.

- Perbaiki pola makan dengan menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

- Pilih makanan seperti daging rendah lemak, sayuran, dan sumber lemak sehat.

- Sisipkan waktu untuk berolahraga, bisa dengan berjalan kaki, squat, atau push up terbalik.

2. Buncit Bundar dan Kencang: Kemungkinan karena Stres

Jika lemak di perutmu terkonsentrasi di sekitar pusar, dan perut terasa kencang dan tebal, ini bisa disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol akibat stres.

Kebiasaan melewatkan makan, minum terlalu banyak kopi, sindrom iritasi usus, dan ngemil makanan tak sehat juga dapat menjadi penyebabnya.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Perut Buncit dengan Bahan Alami dalam Satu Minggu? Berikut 12 Tips Sederhananya. Dijamin Ampuh

Cara Merampingkannya:

- Tidur lebih cepat dan tingkatkan kualitas tidurmu.

- Lakukan relaksasi sebelum tidur, seperti berendam air hangat atau meditasi.

- Kurangi konsumsi kafein terutama di malam hari.

- Jangan berlebihan dalam berolahraga, terutama kardio.

- Tingkatkan asupan magnesium melalui makanan seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.

 3. Perut Buncit pada Tubuh Kurus: Perhatikan Rutinitas Olahraga

Jangan berpikir bahwa perut buncit hanya terjadi pada orang gemuk. Jika tubuhmu kurus tetapi perut bagian bawah tetap buncit, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Melahirkan, rutinitas olahraga yang monoton, atau pola makan yang kurang variatif bisa menjadi penyebabnya. Jangan lupakan juga adanya lengkungan tidak wajar pada tulang belakang.

Cara Merampingkannya:

- Pilih makanan sehat dan tinggi serat, seperti sayur-sayuran hijau dan roti gandum.

- Hindari rutinitas olahraga yang monoton, gantilah dengan latihan seimbang.

- Hentikan squats jika terlalu membebani tulang belakang, gantilah dengan planking.

- Minum banyak air dan pilih makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau dan protein ringan.

4. Perut Buncit Setelah Melahirkan: Pertanda Lemahnya Otot Panggul

Bagi para ibu, perut yang tetap buncit setelah melahirkan bisa jadi akibat lemahnya otot panggul. Ingat, uterus butuh waktu sekitar 6 minggu untuk kembali ke ukuran semula.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat mengatasi Perut Buncit ini Ampuh Hialngkan Perut Buncit. Tersedia di Apotek juga

Jangan terlalu tergesa-gesa dalam berolahraga setelah melahirkan, tunggulah minimal 2-3 bulan.

Cara Merampingkannya:

- Konsumsi minyak ikan untuk membantu mengurangi kelelahan.

- Penuhi asupan lemak sehat dari kacang-kacangan dan minyak sayur.

- Lakukan olahraga Kegel untuk melatih otot perut tanpa membebani.

- Tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur untuk memperkuat pembakaran lemak.

5. Perut Semakin Buncit Seiring Berjalannya Hari: Perhatikan Pola Makan dan Alergi

Pernahkah kamu mengalami perut ramping di pagi hari namun semakin buncit di malam hari? Ini bisa disebabkan oleh alergi makanan, pencernaan lambat, atau ketidakseimbangan flora dalam usus.

Cara Merampingkannya:

- Hindari makanan penyebab alergi seperti gluten, alkohol, dan ragi.

- Pilih makanan dengan kandungan sayur, daging, ayam, dan ikan.

- Kurangi konsumsi roti selama 2 minggu dan perhatikan perubahan.

- Jangan lewatkan sarapan dan pastikan sarapan menjadi waktu makan utama.

- Konsumsi prebiotik seperti yogurt dan kubis untuk menjaga keseimbangan flora usus.

Ternyata, ada banyak jenis perut buncit yang berbeda, bukan? Sekarang, kenali tipe perutmu dan terapkan tips di atas dengan tekun.

Ingat, konsistensi dan menjadikan kebiasaan baik sebagai gaya hidup adalah kunci agar tubuhmu selalu bugar dan ramping. Semoga berhasil!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: