Jangan Samakan, Inilah Perbedaan Selulit dan Stretch Mark. Simak 5 Cara Mengatasinya

Jangan Samakan, Inilah Perbedaan Selulit dan Stretch Mark. Simak 5 Cara Mengatasinya

Penyebab, gejala, perbedaan dan cara mengatasi selulit dan stretch mark--

 

Penyebab Stretch Mark:

 

- Perubahan berat badan yang cepat: Peningkatan atau penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan munculnya stretch mark.

 

- Kehamilan: Peregangan kulit selama kehamilan dan perubahan hormonal sering menjadi pemicu stretch mark pada perut, payudara, dan paha.

 

- Pertumbuhan masa remaja: Pada masa pubertas, pertumbuhan tubuh yang cepat dapat menyebabkan stretch mark pada paha, pinggul, dan lengan.

 

Perbedaan Selulit dan Stretch Mark

 

1. Penampilan dan Tekstur Kulit

 

Selulit memiliki penampilan kulit yang bergelombang, berbentuk seperti jeruji, atau berbintik-bintik, menciptakan tekstur yang tidak rata dan kasar mirip kulit jeruk.

Di sisi lain, stretch mark berbentuk garis tipis dan panjang, seringkali dengan warna awal merah atau ungu, yang secara bertahap memudar menjadi pucat atau perak.

 

2. Lokasi pada Tubuh

 

Selulit cenderung muncul di area yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti paha, pinggul, perut, dan bokong.

Namun, pada kasus selulit yang dialami anak atau remaja, mereka juga bisa muncul di area wajah atau leher.

 

Stretch mark, di sisi lain, muncul di area yang mudah mengalami peregangan secara tiba-tiba seperti perut selama kehamilan, paha selama pertumbuhan remaja, atau payudara selama masa kehamilan.

 

3. Penyebab Terjadinya

 

Selulit terjadi karena lemahnya jaringan ikat di bawah kulit dan penumpukan lemak, menyebabkan kulit menjadi bergelombang. Faktor genetik, hormonal, dan gaya hidup dapat memengaruhi kemungkinan munculnya selulit.

 

Sementara itu, stretch mark muncul karena peregangan kulit yang cepat atau perubahan berat badan yang drastis. Risiko stretch mark juga meningkat selama kehamilan akibat perubahan hormonal.

 

4. Perubahan Warna

 

Selulit biasanya tidak menyebabkan perubahan warna pada kulit sekitarnya. Stretch mark, sebaliknya, dapat memiliki warna merah atau ungu pada awalnya karena peradangan dan peregangan kulit, namun seiring waktu, warnanya memudar menjadi lebih pucat atau perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: