Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Pangan untuk 1.000 Warga Brebes

Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Pangan untuk 1.000 Warga Brebes

SAMBUTAN - PJ Gubernur Jawa Tengah Nama Sudjana memberikan sambutan.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, BREBES - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan pangan kepada seribu warga Kabupaten BREBES guna mengintervensi kemiskinan di daerah tersebut.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana kepada warga di SMK Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes, Kamis, 25 Januari 2024.

"Ada 1.000 paket yang kami berikan. Per keluarga kami berikan bantuan 10 kg beras dan 5 mi mocaf," kata Nana. 

BACA JUGA:Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bahari Tembus 43.000

Total ada sebanyak 10 ton beras dan 5.000 bungkus mie mocaf yang diberikan kepada warga. Bantuan itu diserahkan kepada warga  Kecamatan Tonjong, Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Songgom.

Dikatakan dia, bantuan tersebut digelontorkan Pemprov Jateng untuk menjangkau masyarakat miskin, khususnya miskin ekstrem yang belum terjangkau oleh bantuan pemerintah pusat.

"Kami menyisir masyarakat yang benar-benar membutuhkan, mana saja kelompok yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," jelasnya.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati Hari Jadi ke-449

Tujuan pemberian bantuan tersebut antara lain untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, menurunkan stunting, dan mengendalikan inflasi. 

Di samping itu, juga menjadi salah satu upaya dalam menurunkan angka kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten Brebes.

BACA JUGA:SMP Muhammadiyah 2 Kota Tegal Adakan Tryout AKM Literasi dan Numerasi

Nana menyampaikan, angka kemiskinan Jawa Tengah pada  2023 masih pada posisi 10,77 persen. Sementara untuk kemiskinan ekstrem per  Desember 2023 sebanyak 1,1 persen. 

Kabupaten Brebes masuk dalam 16 kabupaten prioritas di Jawa Tengah dengan angka kemiskinan ekstrem yang tinggi.

Oleh karena itu, berbagai intervensi dari Pemprov Jateng dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Antara lain dengan memberikan bantuan pangan, pembuatan jamban, pembangunan SPAM, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sebagainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: