Mahasiswa Kabupaten Tegal Diminta untuk Kuatkan Demokrasi

DISWAYJATENG, SLAWI - Para pemuda dan mahasiswa harus serius menguatkan demokrasi di Indonesia. Karena perjuangan mahasiswa dulu dan sekarang berbeda.

Jika pada tahun 65, gerakan mahasiswa berjuang melawan komunisme, tahun 79 melawan kapitalisme dan tahun 98 melawan tirani Orde Baru. Maka dari itu, pada tahun 2024 ini, mahasiswa harus bisa menjaga demokrasi agar tidak kembali ke masa Orde Baru.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Brebes periode 2013-2023, Muamar Riza Pahlevi, saat menjadi narasumber di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Kirab Pataka di Kabupaten Pemalang Menjadi Tradisi Budaya

Dia berharap para pemuda dan mahasiswa harus tetap semangat. 

“Jangan mengeluh dengan sikap kritis yang tidak ditanggapi, jangan pula apatis terhadap politik dan demokrasi,” tegas Reza. 

Reza menyatakan, salah satu untuk memperkuat demokrasi ini adalah dengan berpartisipasi secara aktif dalam Pemilu.

Di antaranya dengan memilih calon presiden, DPR dan DPRD yang memiliki kapasistas dan kemampuan personal yang mumpuni.

BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Agustyarsyah Dorong Percepatan Desa Lengkap

Sehingga nantinya, mereka yang terpilih, selain karena kapasitasnya, juga akan mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyatnya, dengan tetap menjunjung nilai-nilai demorkasi yang jujur dan adil.

Sementara, Anggota MPR/DPR RI H Andi Najmi Fuaidi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan demokrasi merupakan sistem politik yang dipilih bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Karenanya, reformasi yang memasuki usia di tahun ke-25 ini harus diperkuat dengan program penguatan demokrasi oleh semua pihak. Baik dari jajaran eksekutif maupun legislatif.

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Resmikan Musala Perumda Air Minum Tirta Bahari

Diharapkan, generasi muda yang tidak mengalami masa-masa reformasi bisa belajar langsung dan memahami sejarah perjuangan bangsa.

Sumber: