Stok Terbatas, Harga Jahe Naik di Kabupaten Pemalang Anjlok

Stok Terbatas, Harga Jahe Naik di Kabupaten Pemalang Anjlok

DISIAPKAN - Jahe sedang disiapkan untuk dijual ke pelanggan dan pedagang eceran.Foto: Siti Maftukhah/jateng.dis ay.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Harga Jahe saat ini di tingkat petani semakin mahal, bahkan di tengkulak stok sedikit dan sulit didapatkan. Sementara panen Jahe masih cukup lama. 

Iman, petani jahe di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari mengatakan, harga jahe terbilang mahal dan sudah bertahan sekitar 3 bulan. Namun sekarang ini petani sudah tidak punya jahe dilahan karena habis panen, sedangkan yang sudah dipanen stok sangat sedikit. 

"Harga jahe saat ini Rp16.000 per kilogram, stok sedikit di petani dan tengkulak," katanya.

BACA JUGA:Ulama dan Ribuan Warga Lampung Doakan Ganjar Menang Satu Putaran

Iman menjelaskan, stok sudah sedikit sementara masa panen berikutnya masih lama. Jahe dapat dipanen sekitar 4 sampai 7 bulan, sehingga petani ataupun tengkulak, harus berusaha mendapatkan jahe di daerah lain. 

"Di sini stok sedikit sedangkan panen masih lama, jadi kita dapat jahe dari petani di daerah lain," jelasnya. 

BACA JUGA:Ribuan Warga Lampung Rela Kepanasan Demi Sambut Ganjar Pranowo

Rohman, tengkulak jahe menuturkan, bagi sebagian petani naiknya harga tersebut tidak berpengaruh besar, pasalnya jahe sudah habis masa panen, dan stok sedikit. Sedangkan bagi petani yang jahe nya masih banyak, dapat keuntungan yang besar. 

"Harga mahal sudah lumayan lama, semoga petani bisa dapat untung berlimpah sesuai pengeluaran selama merawat jahenya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: