Jangan Terlena! Kenali Tips Aman Terhindar dari Risiko Buruk PayLater

Jangan Terlena! Kenali Tips Aman Terhindar dari Risiko Buruk PayLater

risiko buruk paylater--foto bengkulu ekspres

4. Tetap Kontrol Pengeluaran Via PayLater

Tips terpenting agar tetap mendapatkan manfaat paylater secara optimal adalah dengan menggunakannya secara bijak dan seperlunya saja. Kalian perlu rutin mengontrol berapa besar pengeluaran dari pemakaian paylater. Cek pula jumlah cicilan yang harus dilunasi di bulan berikutnya dan pastikan masih terjangkau.

Sebagai acuan, batasi pemakaian paylater kurang dari 70% dari limit kreditnya, serta pastikan cicilannya tak memangkas lebih dari 30% penghasilan bulanan. Dengan begitu, kondisi keuangan akan tetap stabil dan tak akan dikacaukan oleh pemakaian paylater yang berlebihan.

5. Sadari Paylater sebagai Salah Satu Bentuk Pinjaman

Dampak buruk dari paylater muncul saat penggunanya menganggap layanan keuangan tersebut sebagai cara untuk dapatkan uang tambahan dengan mudah. Hal ini dapat memicu sikap tak disiplin dalam membayar tagihan paylater.

Perlu diingat, paylater adalah alat bantu pembayaran, bukan fasilitas mendapatkan pendapatan tambahan. Jadi, segala transaksi yang dilakukan dengan paylater saat ini harus dilunasi di bulan berikutnya hingga tuntas.

6. Hindari Lakukan Tarik Tunai

BACA JUGA:6 Rekomendasi Aplikasi PayLater Bunga Rendah Terbaik 2023 Resmi OJK, Proses Mudah dan Cepat

Paylater memang memiliki fasilitas tarik tunai selayaknya kartu debit. Namun, demi kondisi keuangan yang lebih stabil, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan fasilitas tersebut. Karena penarikan uang melalui paylater dikenakan biaya serta bunga yang terbilang selangit sekitar 6-10% setiap kali penarikan.

Bahkan, di sejumlah layanan, melakukan tarik tunai via paylater dianggap sebagai sebuah tindakan fraud. Jadi, agar tak terjerumus ke hal yang merugikan, jangan lakukan tarik tunai menggunakan paylater.

7. Gunakan Paylater Tanpa Melebihi Limit

Tips lainnya adalah tak menggunakannya melebihi limit yang telah ditentukan. Limit kredit paylater sebenarnya bertujuan untuk mengontrol pengeluaran dan mencegah kalian untuk memiliki beban cicilan melebihi kemampuan keuangan. Transaksi belanja pun otomatis ditolak saat sudah over limit.

Saat over limit terjadi, penyedia paylater akan membebankan biaya mencapai 5% dari jumlah kredit yang melewati batas.

 

Demikian beberapa informasi mengenai tips agar terhindar dari risiko buruk paylater yang harus kalian perhatikan dan pahami. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: