Inilah Syarat-syarat Pengajuan dan Dokumen KPR BRI dengan Biaya-biayanya yang Harus Kamu Tahu

DISWAY JATENG - Membeli rumah merupakan salah satu keputusan penting dalam hidup. Salah satu bank yang menyediakan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah Bank BRI. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh cara dan syarat mengajukan KPR BRI mengenai program KPR Bank BRI, dengan biaya-biaya yang terkait KPR BRI.

Syarat Pengajuan KPR BRI

Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BRI merupakan langkah serius dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KPR BRI :

• Usia dan Kelayakan : Peminjam harus memiliki usia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat KPR jatuh tempo. Peminjam juga harus merupakan warga negara Indonesia.
• Pendapatan Tetap : Bank BRI akan memeriksa pendapatan bulanan peminjam. Peminjam harus memiliki pendapatan tetap yang memadai untuk membayar cicilan KPR.
• Lama Bekerja : Biasanya, peminjam harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dengan masa kontrak atau status pegawai tetap.
• Bukti Keuangan : Peminjam harus menyediakan bukti keuangan seperti slip gaji, surat keterangan penghasilan, atau laporan keuangan bagi pebisnis.
• Dokumen Identitas : Peminjam harus memiliki dokumen identitas resmi seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, dan bukti kepemilikan rumah saat ini jika ada.
• Agunan : Calon peminjam perlu menentukan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan KPR, yaitu rumah yang akan dibeli.
• Uang Muka : Calon peminjam harus memiliki uang muka sebesar persentase tertentu dari harga rumah. Biasanya, jumlah uang muka ini sekitar 15-20% dari harga rumah.
• Biaya Administrasi : Persiapkan Biaya Administrasi yang diperlukan untuk mengajukan KPR.

BACA JUGA:Ketahui Langkah Mudah Pengajuan KPR Rumah Subsidi di Bank BTN beserta Syaratnya yang Harus Kamu Tahu

Syarat Dokumen KPR BRI

Dokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan KPR di Bank BRI meliputi :

• Formulir Pengajuan : Isi formulir pengajuan KPR dengan lengkap dan jujur.
• Dokumen Identitas : Sertakan fotokopi KTP, KK, dan NPWP.
• Bukti Pendapatan : Lampirkan slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari tempat kerja.
• Dokumen Agunan : Sertakan dokumen yang berkaitan dengan agunan, termasuk sertifikat hak milik dan dokumen lain yang menunjukkan kepemilikan.
• Surat Kuasa : Jika kalian menggunakan agunan berupa rumah yang masih dalam proses kredit, kalian perlu menyertakan surat kuasa dari pemilik saat ini yang memberikan izin untuk menggunakan rumah tersebut sebagai jaminan KPR.
• Surat Pernyataan : Biasanya, bank akan meminta kalian menandatangani surat pernyataan yang berisi informasi dan persetujuan terkait KPR.

Biaya-Biaya KPR BRI

Sebelum mengajukan KPR, penting untuk mengetahui biaya-biaya yang terkait dengan KPR tersebut. Beberapa biaya yang umum terkait dengan KPR BRI antara lain :

1. Biaya Administrasi

Biaya administrasi adalah biaya yang harus dibayarkan untuk pengurusan administrasi KPR, seperti pembuatan akad, pengurusan dokumen, dan keperluan administrasi lainnya.

2. Biaya Keterlambatan Pembayaran

Jika kalian melakukan keterlambatan pembayaran angsuran KPR, bank akan mengenakan biaya keterlambatan pembayaran. Pastikan Anda selalu membayar angsuran tepat waktu untuk menghindari biaya ini.

3. Biaya Penarikan

Untuk melakukan penarikan uang di rekening escrow (rekening yang digunakan untuk menampung uang muka KPR), biasanya bank akan mengenakan biaya penarikan. Biaya ini bergantung pada kebijakan bank yang bersangkutan.

Sumber: