Tak Hanya Kisah di Balik Penjara, Berikut 6 Deretan Wisata di Nusakambangan Cilacap

Tak Hanya Kisah di Balik Penjara, Berikut 6 Deretan Wisata di Nusakambangan Cilacap

Benteng Karang Bolong; rekomendasi wisata di Nusakambangan-kebudayaan.kemdikbud.com-

DISWAYJATENG - Mungkin sebagian besar dari kita mengenal Nusakambangan sebagai pulau yang penuh dengan narapidana, tempat di mana para pelaku kejahatan berat seperti terorisme dan peredaran narkoba diisolasi di balik jeruji besi dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Namun, siapa sangka, di balik kesan seram dan sangar, pulau ini menyimpan potensi wisata yang dapat menarik hati untuk menjelajah keindahannya.

1. Pantai Permisan

Pantai-pantai di Nusakambangan ternyata begitu menawan dan tak kalah dari yang ada di Gunungkidul maupun Pacitan.

Pantai Permisan,salah satu destinasi unggulan, sering dikunjungi oleh keluarga penjenguk napi. Gradasi warna antara pasir putih, batu karang, dan laut biru membentuk panorama indah dengan ombak sebagai musik pengiringnya.

Uniknya, di pantai ini terdapat Monumen Pisau Komando, pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang, seringkali dijadikan lokasi pembaretan oleh Kopassus.

BACA JUGA: Mengenal Pulau Nusakambangan: Pesona Keindahan Alam dan Sejarahnya

2. Pantai Karang Pandan

Pantai Karang Pandan adalah surga tersembunyi di sebelah timur Nusakambangan. Dengan pasir putih yang jarang diinjak wisatawan, pantai ini memungkinkanmu menikmati keelokannya tanpa keramaian.

Pulau Majethi yang terlihat di hadapanmu menambah pesona panorama, dan pantai ini juga sering dijadikan tempat larung sesaji.

3. Benteng Karang Bolong

Sambil menikmati pantainya, kamu juga bisa menyusuri dinding-dinding bersejarah di Benteng Karang Bolong.

Dibangun pada tahun 1837, benteng peninggalan Belanda ini menimbulkan kesan mistis, terutama dengan tanaman merambat yang memanjat di tembok-temboknya.

Konon, ada lorong yang menghubungkan Benteng Karang Bolong hingga ke Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap. Suasana misteriusnya menambah daya tarik bagi para pengunjung.

BACA JUGA: Kamu Berani Berwisata ke Tempat ini? 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Nusa Kambangan

4. Goa Ratu: Menelusuri Keindahan Goa yang Keramat

Pesona Nusakambangan tidak hanya terbatas pada pantainya, melainkan juga pada sejumlah goa unik dan cantik.

Dekat pelabuhan Sodong, tempat kamu mendarat, terdapat Goa Pasir yang terlihat menyatu dengan tanaman merambat di sekitarnya.

Goa ini dianggap keramat, dan konon, mengambil foto di sini dilarang karena dapat muncul penampakan yang menyeramkan.

Setelah melongok Goa Pasir, petualanganmu dapat dilanjutkan ke Goa Ratu, yang disebut-sebut sebagai induk dari goa-goa di Nusakambangan.

Goa ini memiliki panjang mencapai 4 km dan menawarkan ornamen berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik.

BACA JUGA: Keindahan Tersembunyi di Kota Cilacap, Inilah Panorama Pantai Teluk Penyu, Simak Harga Tiketnya!

Batu Gondo Mayit, sebuah batu yang konon mengeluarkan bau busuk seperti bangkai pada waktu-waktu tertentu, menambah kesan mistis di dalam goa.

5. Kampung Laut

Selat kecil yang berada di utara Nusakambangan dikenal sebagai Selat Segara Anakan. Mengikuti selat ini sampai ke sisi barat pulau, kamu akan menemukan Kampung Laut, sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap, tak jauh dari hutan mangrove.

Pantai-pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati menawarkan keindahan yang memesona. Selain itu, terdapat beberapa goa seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, dan Goa Payung yang dapat kamu eksplorasi. Jangan lupa menyusuri hutan mangrove dengan perahu untuk pengalaman yang tak terlupakan.

6. Kerajinan Batu Cincin

Para narapidana di Nusakambangan memiliki berbagai keterampilan, salah satunya adalah membuat kerajinan tangan.

Souvenir, aksesoris, dan bahkan cincin dengan hiasan batu akik menjadi hasil karya mereka. Batu tumpang atau batu penyu adalah batu akik khas Nusakambangan yang memiliki corak mirip kulit penyu saat diasah.

BACA JUGA: Banyak Menelan Korban Jiwa! 6 Pantai Selatan Jawa yang di Kenal Angker, Masih Menyisakan Cerita Misteri

Jika tertarik, hasil karya mereka dijual di beberapa tempat wisata di sekitar pulau seperti Pelabuhan Sodong, Goa Ratu, dan Pantai Permisan.

Membeli karya mereka bukan hanya sekadar mendapatkan barang, tetapi juga memberikan dukungan dan semangat bagi mereka untuk memulai hidup baru setelah bebas dari penjara.

Harganya pun terjangkau, mulai dari 50 hingga 150 ribu untuk cincin akik, dan 10 hingga 20 ribu untuk aksesoris seperti gelang.

Kesimpulan

Nusakambangan, yang dikenal sebagai Pulau Penjara, menyimpan kejutan-kejutan yang tak terduga.

Dari pantai-pantai eksotis, goa-goa bersejarah, hingga keterampilan kerajinan para narapidana, pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda.

Meskipun memiliki bayang-bayang kelam, Nusakambangan siap menyambut para pengunjung dengan pesona alamnya yang memukau.

BACA JUGA: BMKG Ingatkan Wisatawan di Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi, Ini Cakupannya

Jadi, siapkan diri untuk menjelajah keindahan pulau ini yang masih jarang dijamah dan temukan sisi lain dari Nusakambangan yang memikat hati! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: