7 Destinasi Wisata Bersejarah di Surabaya. Cocok untuk Mengisi Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga

Monumen Tugu Pahlawan Surabaya-Wikipedia-
Gedung Siola, yang masih memancarkan megahnya, awalnya adalah perusahaan tekstil terkenal yang didirikan oleh investor Inggris pada tahun 1877. Bangunan ini sempat diambil alih oleh pihak Jepang dan berganti nama menjadi Toko Chiyoda.
Pada 10 November 1945, saat pertempuran besar terjadi, gedung ini menjadi markas pertahanan arek-arek Surabaya dari serangan pasukan Sekutu.
Setelah perang usai, gedung ini sempat terbengkalai dan pada tahun 1950, Presiden Soekarno menetapkannya sebagai salah satu aset Pemerintah Kota Surabaya.
Akhirnya, gedung yang berada di Jalan Tunjungan, Kecamatan Genteng, Surabaya ini secara resmi dijadikan museum pada tahun 2015. Kamu dapat menyaksikan perjalanan sejarah rakyat Surabaya di tempat ini.
4. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit, dulunya LSM, menjadi saksi sejarah penting terkait peristiwa perobekan bendera merah, putih, biru milik Belanda oleh rakyat Surabaya.
BACA JUGA:Tak Hanya Nusa Penida, Berikut 4 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Selat Bali yang Jarang Terekspos
Didirikan pada tahun 1910 oleh Sarkies bersaudara, hotel ini mengalami beberapa pergantian nama, dari Hotel Oranje, Hotel Yamato, Hotel Hoteru, hingga akhirnya menjadi Hotel Majapahit.
Kini, Hotel Majapahit diakui sebagai bangunan Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Meskipun telah mengalami renovasi beberapa kali, Kamu masih bisa menikmati sentuhan gaya art nouveau dan art deco era kolonial yang membuatnya tetap terlihat antik dan estetik.
5. Jembatan Merah
"Jembatan Merah sungguh gagah..Berpagar gedung indah..."
Lagu itu pasti familiar di telinga Kamu, bukan? Jembatan Merah bukan hanya lagu, tapi juga bangunan bersejarah yang benar-benar ada.
Selain berfungsi sebagai jembatan wisata biasa, Jembatan Merah juga menjadi saksi bagaimana rakyat Surabaya mempertahankan kota ini saat peristiwa 10 November 1945.
Berada di atas Kali Mas, jembatan ini merupakan penghubung antara daerah Surabaya bagian timur dan barat yang dibangun pada era Jenderal Daendels. Di sinilah terjadi baku tembak antara arek-arek Surabaya dan tentara Sekutu yang mengakibatkan kematian AWS Mallaby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: