SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal Adakan Seminar Waspadai Perundungan

SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal Adakan Seminar Waspadai Perundungan

SEMINAR - SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal menggelar seminar parenting bertajuk ‘Waspadai Bullying di Sekitar Kita’.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SMP Muhammadiyah 3 Kota TEGAL (SMP Muga) menggelar Seminar Parenting bertajuk ‘Waspadai Bullying di Sekitar Kita’ di halaman sekolah. Seminar parenting diikuti siswa kelas VII, VIII dan IX beserta wali murid dan mengundang 11 sekolah dasar di Kelurahan Kraton, Kecamatan TEGAL Barat, Kota TEGAL.

BACA JUGA:Guru Agama akan Diberikan Insentif saat Ganjar Menginap di Wonosobo

Kepala SMP Muga Cuci Mugiana SPd mengatakan, perundungan merupakan tindakan kekerasan melalui fisik dan ucapan yang dilakukan secara berulang-ulang. Karena itu, perlu ada upaya untuk mencegah dan menangani perundungan. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan dan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan perundungan

BACA JUGA:Pamit Ambil Perahu, Wihatno Ditemukan Mengapung di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes

Sekolah dan orang tua harus saling bekerja sama. Sehingga, Tercapai tujuan mengantar anak sesuai bakat masing-masing yang memiliki karakter baik, agar dapat diterima dimanapun mereka berada. SMP Muga berharap melalui seminar ini memberikan pemahaman perundungan tidak hanya berbahaya bagi orang lain, namun juga merugikan diri sendiri. 

BACA JUGA:Menjaring Ikan di Laut, Nelayan Prapag Kidul Kabupaten Brebes Tenggelam

"Alhamdulillah sampai saat ini anak kami masih memiliki akhlak dan sopan santun kepada sesama," kata Cuci. Untuk mencegah perundungan, sekolah membuat aturan tegas dan memberikan sosialisasi tentang dampak buruk perundungan serta memberi sanksi bagi pelaku.

Seminar ini menghadirkan narasumber Iptu Munadi dari Polsek Tegal Barat. Dalam materinya, Iptu Munadi menyampaikan tentang pengertian, jenis, dan dampak perundungan. Dijelaskan beberapa langkah penting dalam menghadapi perundungan, seperti tidak membalas dengan kekerasan, memiliki panutan yang menjunjung tinggi sikap saling menghormati, dan melaporkan kasus perundungan kepada pihak yang berwenang.

BACA JUGA:Ajak Pemilu Damai, Polairud Polres Tegal Sambangi Komunitas Nelayan

Iptu Munadi meminta kerja sama guru dan orang tua untuk bersama-sama kepolisian saling mengawasi siswa. 

"Karena anak-anak kita adalah penerus bangsa," ujar Iptu Munadi. Seminar tersebut mendapat respons positif dari Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Tegal yang diwakili Pengawas Majelis Waseso. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: