Angka Pengangguran Perempuan di Kabupaten Tegal Turun
PENGUKUHAN - Bupati Tegal Umi Azizah saat membacakan naskah pengukuhan pengurus DPC IWAPI Kabupaten Tegal.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Angka pengangguran perempuan di Kabupaten Tegal turun. Penurunan ini seiring dengan meningkatnya sektor industri di Kabupaten Tegal yang membutuhkan tenaga kerja perempuan.
Demikian disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Tegal periode Tahun 2023-2028, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Desa Rembul Kabupaten Pemalang yang Rusak Dirabat Beton
Menurut Umi Azizah, dengan dilantiknya ibu-ibu sebagai pengurus IWAPI ini, diharapkan bisa membawa manfaat bagi perkembangan dunia usaha di Kabupaten Tegal. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui partisipasi dan pemberdayaan perempuan di sektor usaha.
Selain itu, juga mampu meningkatkan partisipasi kerja perempuan yang berdampak ke eliminasi kemiskinan serta pengangguran terbuka.
BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kota Tegal Nilai CSR Perlu Diaudit
Bupati Umi membeberkan, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal berkurang 0,6 persen. Tahun 2022 mencapai 7,9 persen. Sedangkan tahun 2023 turun menjadi 7,3 persen. Penurunan ini menjadi terendah ke delapan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Tingkat pengangguran terbuka kita juga turun 1,04 persen dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 persen untuk tahun 2023," sambung Umi Azizah.
BACA JUGA:Personel Polres Pemalang Dibekali Buku Saku Jelang Pemilu 2024
Dia mengemukakan, pada tahun 2022 lalu ada 11,24 persen perempuan di Kabupaten Tegal yang menganggur. Sedangkan di tahun ini turun menjadi 6,63 persen atau lebih rendah dari jumlah laki-laki angkatan kerja yang masih menganggur di angka 9,82 persen.
Menurut Umi, selain peluang kerja di sektor industri padat karya yang membutuhkan tenaga kerja perempuan terus meningkat, juga kesadaran perempuan untuk bekerja atau memiliki usaha juga menguat.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Prioritaskan Kenyamanan Pelanggan dan Pengunjung di Kabupaten Pemalang
Terutama ketika pasca pandemi, di mana jumlah pelaku usaha ultramikro dan UMKM di Kabupaten Tegal yang didominasi kaum perempuan ini semakin banyak, meskipun belum ada data resmi, berapa jumlah perempuan di usaha ultramikro ini.
Begitu pula dengan persentase tenaga kerja perempuan di Kabupaten Tegal yang menduduki posisi manager, profesional, administrasi, dan teknisi juga bertambah dari 45,64 persen di tahun 2021 menjadi 50,87 persen di tahun 2022 atau tertinggi di Karesidenan Pekalongan. Bahkan di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang di angka 50,72 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: