Ukur Produktivitas Tenaga Kerja di Kabupaten Tegal
KUPAS - Kupasan materi pengukuran produktifitas perusahaan yang dilakukan Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Disperintransnaker Kabupaten Tegal menggelar pengukuran produktivitas tenaga kerja. Sebanyak 15 pelaku usaha dan pekerja dilibatkan dalam kegiatan yang sesuai rencana akan digulirkan dua hari.
Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sub Koordinator Pelatihan Tenaga Kerja, Sarwoko menyatakan, diharapkan pekerja mengetahui kualitas produksi kerjanya.
BACA JUGA:118 Guru Penggerak di Kabupaten Brebes Gelar Panen Hasil Belajar
"Hal ini sangat perlu untuk mendukung pertumbuhan pengembangan usaha," ujarnya.
Selain dari Disperintransnaker, pemateri juga didatangkan darti PT Sinergi. Materi terkait menyusun produktivitas dan cara pengukuran produktivitas. Dimana manfaat dari pengukuran ini sebagai dasar perencanaan pembandingan usaha dan peningkatan produktifitas tenaga kerja.
“Pembanding dalam hal ini untuk motivasi dan penerapan pengambilan keputusan," cetusnya.
BACA JUGA:17 Kecamatan di Kabupaten Brebes Komitmen Genjot Rp6,208 Miliar PBB Akhir Desember
Salah satu masalah utama yang banyak dihadapi perusahaan di Indonesia adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Padahal, perusahaan diharapkan dapat terus berkembang dan mencapai laba yang memuaskan dari produk yang dihasilkan oleh para pekerja. Tentu persoalan tersebut harus diatasi dan dicarikan jalan keluarnya. Dan hal yang harus segera dilakukan oleh perusahaan agar dapat bertahan dan mencapai laba yang diinginkan adalah dengan meningkatkan produktivitas sumber daya manusianya. Selain menjadi aset terpenting bagi perusahaan, para pekerja menjadi salah satu komponen biaya terbesar dalam perusahaan.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kuningan
“Manajer perusahaan dituntut harus mampu memperhatikan produktivitas tenaga kerja untuk mengatur tingkat efisien biaya perusahaan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: