Agar Terarah, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Mulai Menyusun Programa Penyuluhan 2024

Agar Terarah, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Mulai Menyusun Programa Penyuluhan 2024

Sejumlah pegawai Dinas KP Tan Kabupaten Tegal sedang rapat koordinasi untuk menyusun Programa Penyuluhan tahun 2024, di kantornya, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal mulai menyusun Programa Penyuluhan tahun 2024.

Acara yang dipimpin Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco ini, dipusatkan di Aula Dinas KP Tan setempat, baru-baru ini.

Hadir dalam acara tersebut, seluruh Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Dinas KP Tan, Koordinator KJF, Koordinator Badan Penyuluh Pertanian (BPP) dan para Stakeholder pertanian di Kabupaten Tegal. 

BACA JUGA:Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Mengalami Kendala saat Proses Vaksinasi PMK

Menurut Agus Sukoco, programa penyuluhan pertanian ini disusun untuk memberikan arah dan pedoman serta sebagai pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.

“Programa ini disusun setiap tahun. Dan dilakukan secara partisipatif dengan memerhatikan siklus perencanaan anggaran di Kabupaten Tegal,” kata Agus.

BACA JUGA:Stabilkan Harga, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gelar Pasar Murah

Dia menilai, jika dilihat dari hasil evaluasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ternyata penyusunan maupun pelaksanaan programa penyuluhan pertanian belum berjalan secara efektif dan efisien.

Sehingga belum dapat dijadikan acuan dan alat pengendali dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

"Karena itulah, kita harus menyempurnakan lagi supaya tidak salah arah," ucapnya.

BACA JUGA:Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Himbau Petani Ternak Kenali Sejak Dini Cir-ciri Hewan yang Terserang PMK

Kabid Penyuluhan Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Tri Jatiningsih, menjelaskan, penyempurnaan penyusunan programa penyuluhan pertanian tahun 2024 ini dilakukan untuk memberi dukungan terhadap pencapaian peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian strategis nasional.

Selain itu, juga termasuk komoditas unggulan lainnya sesuai dengan kebutuhan pembangunan pertanian dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha.

“Untuk itu, program kerja harus kita dukung bersama. Sehingga Programa Penyuluhan Pertanian ini dapat lebih sempurna. Lebih terarah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: