Terbang ke Masa Lalu di Museum Dirgantara Mandala: Menelusuri Jejak Angkasa dan Sejarah

DISWAYJATENG - Bangunannya mencuat megah, mengundang penasaran kita untuk mengintip ke dalam ruang koleksinya yang menyimpan potongan-potongan sejarah yang menakjubkan.

Jika kamu belum tahu, itulah Museum Dirgantara Mandala yang menyajikan sejuta cerita tentang perjalanan Angkatan Udara Indonesia.

Mengenal Museum Dirgantara Mandala

Dengan luas area sekitar 4,2 hektar dan luas bangunan mencapai 8.765 m2, Museum Dirgantara Mandala di Yogyakarta adalah destinasi wisata yang nggak boleh dilewatkan.

BACA JUGA:Taman Bunga Celosia Semarang: Keindahan Bunga, Spot Foto Instagramable, dan Wahana Seru!

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp6.000, kamu bisa masuk ke dunia penuh pesawat tempur dan jejak sejarah Angkatan Udara Indonesia.

Alamat dan Waktu Buka

Bicara soal lokasi, museum ini berada di Kompleks Pangkalan Udara Adisucipto Jl. Raya Janti, Yogyakarta.

Setiap harinya, mulai dari pukul 08.30 sampai 16.00 WIB, kamu bisa menjelajahi area museum ini.

BACA JUGA:Danau BSB Semarang: Keindahan Alam di Tengah Bukit Semarang Baru

So, ayo, atur jadwal dan siapkan diri untuk terbang bersama pesawat-pesawat legendaris!

Jejak Sejarah Museum Dirgantara Mandala

Ternyata, sejarah Museum Dirgantara Mandala enggak lepas dari Jakarta.

Dulu, museum ini berdiri di Jalan Tanah Abang Bukit dan diresmikan oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin pada 4 April 1969. Namun, pada 29 Juli 1978, museum ini hijrah ke Yogyakarta, tempat lahir dan pusat kegiatan TNI AU.

Sumber: