Disperintransnaker Kabupaten Tegal Perkuat Akses Bahan Baku IKM Logam

Disperintransnaker Kabupaten Tegal Perkuat Akses Bahan Baku IKM Logam

MENGGELIAT - Kegiatan IKM Logam di Kabupaten Tegal tak henti lakukan inovasi.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintransnaker) Kabupaten Tegal. Terus berupaya perkuat akses bahan baku bagi IKM Logam. Penguatan akses bahan baku IKM logam dengan menghadirkan Material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemkab Tegal di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal.

Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro mengaku bahwa penguatan akses bahan baku bagi IKM alat angkut. Yang dilakukan Kemenperin akan mendorong IKM untuk lebih berdaya saing. Dalam ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional.  

BACA JUGA:SMP Negeri 4 Adiwerna Kabupaten Tegal Borong Piala dan Medali

"Tak bisa dipungkiri bahwa sentra IKM perlu diperkuat dari sisi  kemudahan. Untuk mengakses bahan baku, sehingga produktivitas IKM dapat meningkat," ujarnya. 

Sentra IKM Logam di Kabuparten Tegal sudah mempunyai Material Center. Diharapkan nantinya semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM yang ada di Kabupaten Tegal.  

BACA JUGA:Perpustakaan SMP Muhammadiyah 2 Kota Tegal Diakreditasi Perpusnas Republik Indonesia

“Sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, Material Center telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM," cetusnya.

Tercatat sebanyak 1.400 plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produk IKM di sentra IKM Tegal.  Kemitraan yang sudah terjalin baik antara IKM di Tegal dengan industri besar terus bertambah. 

BACA JUGA:HM Wardoyo: Kabupaten Pemalang Sedang Tidak Baik-baik Saja

“Artinya, ada peningkatan di sisi kebutuhan bahan baku, baik jenis maupun kuantitas. Sehingga pasokannya perlu diperhatikan," ungkapnya. 

Dari upaya penjajakan Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA). Material Center bisa menambah pasokan dari PT Super Stell Karawang. Hal ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan bahan baku logam bagi IKM, serta mendorong industri besar (suplier APM maupun suplier alat berat) untuk bermitra dengan IKM di Tegal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: