Mitos dan Legenda Sungai Citarum: Sang Penjaga dan Penguasa yang Menakjubkan

Inilah mitos mengenai sungai Citarum-perjalanandiaz.com-
Menurut cerita, Raden Kalung adalah putra dari Raden Nata Direja atau Syekh Abdul Manaf, keturunan dari wangsa naga Kusuma, yang lebih dikenal sebagai Adipati Ukur.
Raden Kalung memulai perjalanan kehidupannya dengan keistimewaan yang mengesankan. Bahkan sejak usia dini, sekitar 7 tahun, ia telah memperlihatkan bakat dan kemampuan yang luar biasa, jauh melebihi saudara-saudaranya.
Selain memperoleh ilmu kesaktian dari orang tuanya, ia juga aktif dalam mencari ilmu dari berbagai guru di berbagai daerah.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Spot Foto Terbaik di Gunung Merbabu, Keindahannya Bikin Jatuh Hati
Salah satu ciri khas Raden Kalung adalah kebiasaannya melakukan tapa brata, sebuah praktik keagamaan yang melibatkan meditasi dan pengendalian diri. Kehidupannya yang penuh disiplin dan kesaktian inilah yang membuatnya menjadi penjaga Citarum yang dihormati.
Pertemuan dengan Siluman Ular
Kisah Raden Kalung dengan siluman ular sang penguasa Citarum adalah salah satu momen yang paling menarik dalam legenda ini.
Saat Raden Kalung mulai mengejar jalan kehidupannya yang sangat spiritual, ia menghadapi ujian yang luar biasa. Di saat Raden Kalung sedang dalam tapa brata-nya, siluman ular tiba-tiba muncul.
Siluman ular tersebut menyemburkan bisa berulang kali, mencoba menyerang Raden Kalung. Namun, apa yang terjadi mengejutkan semua orang.
Serangan ular tersebut tidak mempengaruhi Raden Kalung. Ia tetap fokus dan tak tergoyahkan oleh serangan tersebut.
Semburan bisa ular yang mematikan tidak memiliki daya pada Raden Kalung. Keajaiban terjadi ketika setiap serangan ular tersebut menghilang dan meleleh begitu saja sebelum mencapai tubuh Raden Kalung. Sang ular semakin penasaran dan bingung mengapa serangannya tak berdampak apa pun pada Raden Kalung.
Akhirnya, siluman ular tersebut mencoba serangan terakhir dengan menjepit dan melilit tubuh Raden Kalung. Namun, hasilnya sama: ular tersebut menjadi lemah dan akhirnya tumbang di hadapan Raden Kalung.
Sang ular mengakui keunggulan Raden Kalung dan memohon ampun. Ia bersumpah untuk menjadi pengikut Raden Kalung dan berjanji untuk mengabdi kepada pemuda sakti ini.
Kesimpulan
Mitos dan legenda tentang Sungai Citarum yang melibatkan siluman ular, sang penguasa sungai, dan penjaga sungai adalah cerita menarik yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: