Berikut ini 5 Tempat Wisata Bersejarah di Kota Semarang. Cocok Untuk Edukasi Anak.

Karena bentuknya menyerupai balok persegi panjang, gedung ini dijuluki Gedung Papak. Selain sebagai balai kota, Gedung Papak juga difungsikan sebagai Kantor Polisi, Kantor Karesidenan, Kantor Pos dan Keuangan, serta Ruang Sidang Raad Van Justice (Pengadilan untuk Rakyat Eropa).

Pada tanggal 30 November 1954, gedung Papak ini terbakar, dan kemudian dibangun kembali dengan bentuk seperti yang kita lihat sekarang.

3. Masjid Layur Kampung Melayu: Sentuhan Kultural dalam Sejarah

Terletak dari Pasar Johar ke arah Kota Lama melalui Kantor Pos Besar jalan Pemuda, sebelum Jembatan Berok belok kiri.

Masjid Layur adalah sebuah tempat bersejarah yang menampilkan unsur lokal dalam arsitekturnya.

Bangunan masjid ini memiliki lantai setengah tingkat yang hanya dapat dicapai melalui tangga di sisi muka. Masjid Layur mempertahankan ciri khas aslinya sejak pertama kali dibangun.

Selama bertahun-tahun, hanya ada sedikit perbaikan, seperti penggantian genteng dan penambahan ruang untuk pengelola. Sebutan "Kampung Melayu" berasal dari sejarahnya sebagai tempat hunian pada tahun 1743, yang dihuni sebagian besar oleh orang Melayu.

BACA JUGA:Kamu Berani Berwisata ke Tempat ini? 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Nusa Kambangan

Pengaruh orang Arab di sini ditunjukkan oleh catatan sejarah yang mencatat perlawanan ketat penduduk keturunan Arab terhadap pembangunan klenteng oleh komunitas Tionghoa yang jumlahnya sedikit pada tahun 1900.

4. Gereja Katolik St. Yusuf dan Pastoran Semarang Ronggowarsito: Katedral Bersejarah

Alamat: Jl. Ronggowarsito, Semarang. Kompleks Gereja St. Yusuf yang dibangun antara 1870 – 1875 adalah tempat bersejarah yang mencakup bangunan gereja, pastoran, dan gedung pertemuan.

Gereja Katolik pertama di Semarang ini memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1808 ketika Semarang ditetapkan sebagai stasi kedua di Nusantara.

Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 1870 dan selesai pada tahun 1875. Bangunan ini merupakan saksi perkembangan agama Katolik di Kota Semarang dan telah mengalami pemugaran besar-besaran pada tahun 1976.

5. Jembatan Berok: Menghubungkan Masa Lalu dengan Masa Kini

Jembatan Berok Semarang adalah salah satu jembatan yang melintas Kali Semarang dan menghubungkan antara Kota Lama, Jl.Mpu Tantular Semarang, dengan Jl. Pemuda.

Sumber: