Sekda Brebes Sentil Pengerjaan 6 Proyek Strategis Wajib Tuntas

Sekda Brebes Sentil Pengerjaan 6 Proyek Strategis Wajib Tuntas

Sekda Brebes Djoko Gunawan.--Harian Pagi Radar Tegal

DISWAY JATENG - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan kembali mengingatkan realisasi pengerjaan enam proyek strategis.

 

Sebab, selain semakin menipisnya waktu pengerjaan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah pengampu wajib mengawal hingga tuntas. Mengingat, enam proyek tersebut termasuk dari 10 proyek strategis sepanjang 2023.

 

Terlebih, pendampingan dari Kejaksaan menargetkan pekerjaan harus selesai tepat waktu pada Desember mendatang.

 

"Enam proyek strategis yang sedang dikerjakan dan belum selesai, meliputi peningkatan jalan Kretek-Kaligua, penataan koridor wilayah Kota Brebes. Kemudian, pembangunan gedung laboratorium, pembangunan terminal tipe C, dan pengadaan peralatan TIK serta perbaikan jalan penghubung," ungkapnya kepada awak media, Kamis (26/10/2023).

 

BACA JUGA:Konversi BBM ke BBG, 1.228 Petani Brebes Bisa Hemat Produksi 65 Persen

 

Terkait rincian sumber anggaran proyek strategis, lanjut Djoko, terbagi menjadi tiga. Yakni, Dana Alokasi Khusus, Bantuan Gubernur dan APBD Pemkab Brebes TA 2023. Sehingga, dengan sisa waktu efektif yang tinggal sekitar enam pekan.

 

Harapannya, pengerjaan enam proyek strategis bisa tuntas tepat waktu. Bahkan, pihaknya juga mewanti OPD Pemangku wajib ambil sikap tegas terhadap pelaksana kontrak.

 

"Peringatkan kontraktor pelaksana, karena waktunya sudah makin menipis. Jika memang tidak sanggup, segera ambil alih sesuai konsekuensi agar pekerjaannya tuntas," jelas Sekda.

 

Djoko Gunawan menuturkan, seperti diketahui peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar bersumber dari DAK. Kemudian, pembangunan gedung laboratorium biosafety level 2 senilai Rp2,8 miliar juga dari DAK.

 

Sedangkan, proyek yang bersumber dari APBD Pemkab Brebes meliputi penataan koridor Jalan Diponegoro senilai Rp10 miliar. Pengadaan alat kesehatan RSUD Soekarno Ketanggungan Rp7,5 miliar.

 

BACA JUGA:Santapan Khas Brebes: Telur Asin Sangat Digemari, Berikut 9 Manfaatnya

 

"Sedangkan, perbaikan jalan Dukuhcilik-Dukuhkaliwadas Desa Dawuhan Sirampog senilai Rp7,5 miliar, rehabilitasi Daerah Irigasi Kembang Desa Benda senilai Rp3 Miliar dan peningkatan terminal tipe C di Kecamatan Banjarharjo senilai Rp3 miliar. Semuanya bersumber dari Bantuan Gubernur," ujarnya.

 

Djoko Gunawan menambahkan, dengan total anggaran mencapai Rp80,8 miliar dari 10 proyek strategis. Pihaknya berharap, pengerjaan enam proyek yang sedang berjalan bisa terus dituntaskan.

 

Sedangkan, empat proyek yang sudah selesai meliputi pengadaan Antropometri Kit sebanyak 1.509 paket senilai Rp17 miliar bersumber dari DAK. Termasuk, peningkatan Jalan Banjarharjo-Cikakak senilai Rp6,8 miliar.

 

Kemudian, rehabilitasi jaringan irigasi bendung DI Kembang Rp2,62 miliar dari Bangub dan pengadaan peralatan Teknik Informasi Komputer jenjang SD Rp2,2 miliar. (syf)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: