Gunung Merapi Mengalami 42 Kali Gempa Guguran, kini Status Naik Level III atau Siaga!

Gunung  Merapi Mengalami 42 Kali Gempa Guguran, kini Status Naik Level III atau Siaga!

status gunung merapi hari ini--foto BPBD

DISWAY JATENG - Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 mdpl. Gunung Merapi juga merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia di bagian tengah Pulau Jawa.

Gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi karena menurut catatan modern, Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali dan di kelilingi oleh permukiman yang padat.

Sejak tahun 1548, gunung ini sudah pernah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak kurang dari 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketiggian 1.700 m dan hanya berjarak 4 km dari puncak.

Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari 16 Gunung Api Dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade (Decade Volcanoes). Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Magelang, Klaten, Boyolali dan Sleman (di Yogyakarta).

BACA JUGA:Misteri Gunung Merapi, Ini Dia 5 Kisah Mistis yang Menyeramkan dan Jarang Diketahui

Kabar Terkini 

Aktivitas vulkanik kembali terjadi di Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah pada minggu (8/10).

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1,8 km. Tercatat aktivitas vulkanik itu terjadi pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

"Teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 m,"kata Suraji, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Senin (9/10).

BPPTKG mencatat terdapat 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dengan lama gempa 35.64-197.24 detik selama periode enam jam. Selain itu terjadi 30 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-10 mm dan lama gempa 4.4-9.32 detik. 

Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut dalam 12 jam terakhir terjadi 16 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi dengan arah dan jarak luncur yang berbeda pada jum'at (14/10/2023) pagi.

"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m diatas puncak kawah."tutur dia, jum'at (14/10/2023).

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa menuturkan secara umum kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi adalah berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat dengan suhu udara 15,7-18 derajat celcius, kelembaban udara 49-94,6 % , dan tekanan udara 875,8-918 mmHg.

Dia menyebut aktifitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi, diantaranya adalah gempa guguran sebanyak 42 kali dengan amplitudo 3-25 mm dan berdurasi 23.28 hingga 147.84 detik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: