Bupati Tegal Buka Jambore Apel Kesiapsiagaan Relawan Penanggulangan Bencana

Bupati Tegal Buka Jambore Apel Kesiapsiagaan Relawan Penanggulangan Bencana

SIMBOLIS - Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kalak BPBD membuka gelaran Jambore Apel Kesiapsiagaan Relawan Penanggulangan Bencana.Foto: Herrmas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Bertempat di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong. Bupati Tegal Umi Azizah membuka Jambore dan Apel Kesiapsiagaan Relawan Bencana tahun 2023. Melalui apel terpadu kali ini, diharapkan spirit kegotongroyongan kembali bisa digelorakan. Ikatan kebersamaan untuk mengatasi berbagai persoalan kebencanaan kembali dikuatkan. Sebab, upaya menanggulangi bencana ini tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah saja, kekuatan TNI-Polri saja. Tapi harus melibatkan seluruh komponen di masyarakat yang terus bergerak maju, bersinergi dan bekerjasama dalam sebuah sistem yang terpadu. 

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal Apresiasi Meriahnya Hari Santri di Kecamatan Tarub

“Inilah yang menjadikan kekuatan kita luar biasa," ujarnya.

Umi berharap melalui  jambore ini dapat mendorong semua komponen. Agar terus berlatih, mengevaluasi sistem kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian bencana,  untuk mengurangi risiko dengan memberikan awareness, memperkuat ketahanan sosial dan mengembangkan budaya tanggap bencana. Menurutnya, kejadian bencana tidak saja mengakibatkan kerugian fisik atau material. Tapi juga berdampak pada penurunan produktivitas ekonomi warga. Seperti bencana kekeringan akibat kemarau panjang ini, sebagian petani, buruh tani  sudah lama tidak bekerja turun ke sawah. Dampak turunannya, produktivitas pertanian menurun, stok terbatas, harga beras naik dan ini menjadi ancaman bagi ketahanan pangan kita. Belum lagi dampak lainnya seperti kelangkaan air bersih di sejumlah desa, kebakaran hutan, lahan, rumah dan tempat pengolahan akhir sampah Penujah.

BACA JUGA:Cekep! Atlet Pencak Silat SMP Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Borong Medali  

“Alhamdulillah, sejauh ini, kejadian bencana ini dapat kita tangani, bisa kita tanggulangi melalui kerja sama berbagai pihak. Terutama relawan penanggulangan bencana Kabupaten Tegal, terima kasih," cetusnya. 

Terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidyah menyatakan bahwa peran semua pihak diperlukan dan disiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam ini. Pihaknya tengah berupaya menyusun  rencana aksi dini untuk menekan kerugian dari bencana hidrometeorologis. Seperti perambasan pohon, normalisasi saluran air, pengecekan dan perbaikan untuk penguatan tanggul penahan air. Termasuk memantau ada peningkatan status Gunung Slemet dari level satu atau normal menjadi level dua atau waspada sejak Kamis, kemarin. 

BACA JUGA:Sedang Butuh Uang Cepat ? Berikut 7 Rekomendasi Pinjol Dengan Bunga Rendah 2023, Prosesnya Cuma 5 Menit

“Peningkatan status  terjadi karena adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan deformasi tubuh gunung. Ada potensi erupsi freatik dan magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar di sekitar puncak dalam radius dua kilometer," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: