37 Lulusan Prodi Kebidanan Poltek Harber Tegal Angkat Sumpah dan Janji
Sebanyak 37 Lulusan Prodi D-3 Poltek Harber usai melangsungkan sumpah dan janji bidan di Aula Gedung C Kota Tegal, Jumat, (20/10/2023). --Radar Tegal
DISWAY JATENG - Sebanyak 37 Lulusan Program Studi (Prodi) D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) telah melangsungkan sumpah dan janji bidan di Aula Gedung C Poltek Harber, Kota Tegal, Jumat, (20/10/2023).
Sebelumnya lulusan Prodi D–3 Kebidanan Poltek Harber telah diwisuda pada awal pecan Oktober. Kini mereka telah bersumpah dan berjanji akan mengabdikan ilmu dan profesinya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagai Bidan Indonesia. Interpersonal diperlukan untuk berkolaborasi dengan berbagai profesi terutama di profesi kesehatan.
“Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada para pasien mengenai informasi-informasi kesehatan," ujar Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek Harber, Dr Heru Nurcahyo.
BACA JUGA:Keren, Sahid Bikin Ambyar Harber Fest 2.0 di Poltek Harber Tegal
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal, Taryuli, menyampaikan selamat dan sukses kepada 37 peserta bidan telah resmi dilantik. Bidan harus siap memberikan ketenangan untuk ibu melahirkan. Bidan harus memperhatikan kode etik bidan dan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan SuratIzin Praktek Bidan (SIPB).
“STR dan SPIB sangat memengaruhi baik untuk langkah karir bidan maupun tempat bidan bekerja nantinya,” kata Taryuli.
Sementara, Perwakilan Dinkes Kota Tegal dari Bidang SDMK, Endang Sri Ningsih berpesan, seorang bidan jangan menyebut bekerja ketika belum memiliki STR dan SIPB. Jika belum memiliki STR dan SIPB, Anda bisa menyebutnya belajar bekerja.
BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Rangkul FLKS Galawi
"Karena hal tersebut akan memengaruhi pada pencabutan klinik praktik bekerja dan akreditasi di mana tempat Anda bekerja," terangnya.
Ketua Prodi D-3 Kebidanan Poltek Harber, Seventina Nurul Hidayah menuturkan, pengambilan sumpah dan janji bidan bukan akhir dari segalanya tetapi merupakan awal dari perjuangan.
“Ini adalah awal menuju ke dunia kerja, awal menjadi tenaga kesehatan sebagai Bidan Indonesia. Perhatikan kode etik bidan. Sukseskan program-program kesehatan pemerintah dan jaga selalu nama baik Politeknik Harapan Bersama," ujar Seventina. (mei)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: