Waspada! Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada

Waspada! Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada

NAIK STATUS - Berdasarkan informasi dari PVMB, status Gunung Slamet meningkat dari normal menjadi waspada.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Status Gunung Slamet naik dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Peningkatan Status ini ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB).

"Iya betul, statusnya meningkat karena aktivitas seismik atau pun deformasi mengalami peningkatan berdasarkan pantauan kami," kata Ketua Pos Pengamatan (Posmat) Gunung Api Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang Rusdi.

BACA JUGA:Investasi Rp 4Triliun di Kabupaten Tegal, Pabrik Gula Butuh Puluhan Ribu Naker

Dia menjelaskan, peningkatan status menjadi waspada ditandai dengan amplitudo gempa tremor yang terjadi terus menerus dan munculnya gempa tremor harmonik.

"Sampai saat ini masih mengalami kenaikan amplitudo tremor," ucapnya.

Hasil pengamatannya, kata Rusdi, telah terjadi Gempa Hembusan sebanyak 2.096 kali, Gempa Tremor Harmonik 3 kali, dan Gempa Vulkanik Dalam 2 kali.

BACA JUGA:Keren! Mahasiswa UPS Tegal Siap Dikirim ke Eropa

Kemudian gempa tektonik lokal 12 kali, Gempa Tektonik Jauh 7 kali,  dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0.2 – 6 mm (dominan 2 mm). 

"Semua itu terjadi sejak 1-18 Oktober 2023," ucapnya.

Rusdi melanjutkan, pada tanggal 1 Oktober 2023 terekam peningkatan amplitudo Gempa Tremor Menerus dari 2 mm menjadi 3 mm, selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2023 terekam Gempa Tremor Harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit.

BACA JUGA:Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi PBG di Kabupaten Pemalang Terus Meningkat

Selain itu, pemantauan deformasi dengan menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) menunjukkan bahwa terdeteksi inflasi pada stasiun Cilik, namun stasiun Buncis cenderung deflasi dan stasiun Jurangmangu yang terletak di bawah stasiun Cilik tidak menunjukkan pola deformasi yang signifikan. 

"Hal ini diperkirakan tekanan sudah melewati stasiun Buncis dan Jurangmangu serta menuju stasiun Cilik," kata Rusdi menambahkan. 

BACA JUGA:TNI-Polri dan Stakeholder Terkait di Kabupaten Pemalang Siap Amankan Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: