Cegah Perundungan, Satbinmas Bina Karakter Pelajar Pancasila
HUMANIS - Kanit Binnmas Polsek Bojong beri edukasi kepada warga SMA Negeri 1 Bojong.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mencegah perundungan dilakukan personel Binmas melalui pembinaan karakter pelajar Pancasila. Hal ini seperti yang dilakukan Kanit Binmas Polsek Bojong terhadap warga SMA Negeri 1 Bojong.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kapolsek Bojong AKP Slamet Sugiarto SH MH menyatakan, pihaknya memerintahkan Kanit Binmas Aipda M Khajar untuk melakukan pembionaan karater pelajar pancasila di SMA Negeri 1 Bojong.
BACA JUGA:Definisi Otomotif, Beserta Sistem dan Komponennya!
"Pembentukan karakter pelajar yang berprestasi, berbudi pekerti, teguh dalam keimanan beragama. Dapat mewujudkan iklim persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila," ujarnya.
Wujud nyata penerapan sikap tersebut, para siswa diajak untuk memupuk sikap toleransi. Sopan santun, empati, peka dan peduli serta menjaga lingkungan sekolah dalam segala aspek.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 5 (Spesifikasi & Harga Terbaru 2023)
"Ada tren tinggi penggunaan media sosial yang salah satunya dapat berdampak buruk pada pelajar, tidak sedikit pelajar khususnya pelajar perempuan yang menjadi korban kejahatan gara-gara media sosial, makanya kenali lingkungan sosial dengan baik dan tetap waspada," cetusnya.
Kejahatan seperti kriminal, pelecehan dan perundungan kerap ter-ekspos melalui media sosial, yang bisa kita jadikan pedoman untuk mengambil antisipasi modus-modus kejahatan tersebut.
BACA JUGA:BPP Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Gelar Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian
"Khusus untuk pencegahan perundungan, biasanya terdapat komunikasi yang terputus, para siswa diajak untuk lebih ekspresif dalam menjalin persahabatan pada kehidupan sehari-hari pada arah yang positif. Berbagi pengalaman, bersama-sama menggali serta minat dan bakat untuk mengukir kenangan dan prestasi yang dapat dibanggakan kelak," ungkapnya.
Pihaknya meminta bila terjadi permasalahan, bisa belajar menyelesaikan dengan cara-cara positif secara berjenjang.
BACA JUGA:Siti KDI Kagum dengan Sekolah Lansia Kota Tegal
"Libatkan guru untuk bimbingan dan konseling, dan bila dirasa tidak cukup, Polsek Bojong siap hadir memberikan mediasi dan pemecahan masalah agar tidak terjadi perselisihan yang semakin besar," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id