Sosialisai Sawit untuk Menguatkan Kedaulatan Pangan di Kabupaten Pemalang

DISWAYJATENG, PEMALANG - Ratusan warga dari berbagai unsur masyarakat di Kabupaten Pemalang mengikuti sosialisasi tentang sawit di salah satu hotel, kemarin. Kegiatan sosialisasi yang diprakarsai Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno untuk memberikan pencerahan soal kedaulatan pangan. 

BACA JUGA:5 Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris, Nomor 4 Masuk ke Daftar 50 Roti Terbaik di Dunia!

Sosialisasi dan expo dengan tema ‘Sawit Baik Indonesia 2023 Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit Untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan’. Diprakarsai oleh anggota DPR RI Hendrawan Supratikno. Sebagai narasumber  Nugroho Adi Wibowo selaku Kepala Divisi Pengembangan Biodiesel Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dan narasumber dari AkademisiAnton Wahidin. Sedangkan sebagai moderator dalam sosialisasi ini adalah Arief Saefudin.

BACA JUGA:5 Daerah Tersepi di Kabupaten Tegal, Mana ya? Simak Info Ini

Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno mengawali jalannya sosialisasi sebelumnya menyampaikan kata pengantar terkait acara sosialisasi tersebut. Menurutnya acara sosialisasi tentang sawit ini untuk memberikan pencerahan soal kedaulatan pangan. 

Sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Karno bahwa pangan adalah soko gurunya  kehidupan bangsa. Sebab ketika negara meskin warganya sulit untuk mendapatkan pangan atau beras, maka yang terjadi masyakarat kelaparan dan akan terjadi amukan massa akibat kekurangan pangan.

BACA JUGA:10 Makanan Khas Semarang yang Wajib Kamu Coba, Nomor 5 Paling Terkenal!

"Seperti urusan dapur di rumah tangga kita, pangan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi,"katanya. 

Oleh karena itu, Hendrawan Supratikno menegaskan bahwa kedaulatan pangan itu harus dikuasi dan harus kuat jangan sampai lemah. Karena ketika kedaulatan pangan itu  lemah, maka akan mati Bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Pesan Pemilu Damai dari Habib Muhdor Kabupaten Pemalang

"Kalau pangan tidak bisa kita kuasai dan kedaulatan pangan lemah , maka matilah Bangsa Indonesia ini,"tandasnya. 

Sumber: jateng.disway.id