Disabilitas Gigit Jari, Batik Ciprat Buatannya Gagal Untuk Seragam ASN Kabupaten Tegal

Disabilitas Gigit Jari, Batik Ciprat Buatannya Gagal Untuk Seragam ASN Kabupaten Tegal

Kepala UPTD LBK Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Patriawati Narendra bersama 3 Komunitas Disabilitas saat ditemui-Yeri Noveli-jateng.disway.id

BACA JUGA:Geng Motor Beraksi, Dua Pelajar Asal Brebes Terkena Sabetan Celurit

"Untuk pemberdayaan ini, saya berharap empatisme Pemkab Tegal untuk memberikan perlindungan kepada teman-teman disabilitas," ucapnya.

Pendamping Disabilitas Kabupaten Tegal, Indra Era Fani, merasa prihatin dengan adanya produk yang meniru batik ciprat karya komunitas disabilitas yang malah lebih murah.

BACA JUGA:Proyek Gedung MPP Tegal Terancam Diputus Kontrak, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurutnya, produk batik ciprat yang asli itu motifnya tidak bisa sama. Warnanya dan coraknya, sangat jauh berbeda.

"Kemarin ada yang mengatasnamakan batik ciprat, tapi setelah kami lacak, ternyata batik cap yang hanya diciprat-ciprat atasnya saja," kata Indra.

Sementara saat disinggung produk itu darimana, Indra enggan menyebutkan namanya. Dia hanya berujar, bahwa yang ditawarkan selain dari disabilitas, kualitasnya kurang bagus.

BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Sepeda Motor Marak

Indra menjelaskan, batik ciprat adalah salah satu program pemberdayaan kepada komunitas disabilitas intelektual, karena mereka sangat minim dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

"Dengan adanya program batik ciprat ini sangat membantu, khususnya kepada komunitas disabilitas intelektual," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id