Waspada! Modus Penipuan Sepeda Motor Marak

--jateng.disway.id
TEGAL, DISWAY JATENG - Masyarakat harus waspada dengan segala bentuk penipuan yang kini tengah marak, dengan sasaran unit sepeda motor. Hal ini seperti dialami oleh karyawan barbershop yang terpaksa harus kehilangan sepeda motornya.
Diberitakan sebelumnya kasus penipuan ini juga dialami oleh warga asal Pekalongan. Namun modusnya pelaku hendak membeli. Kenyataannya, justru motor dibawa kabur saja.
Berbeda dengan kasus yang dialami Muhammad (28), karyawan di Harmonis Barbershop di Jalan Sawo Barat, Kota Tegal. Dia kehilangan sepeda motor dengan merek Honda Vario 125.
BACA JUGA:5 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan 2023, Sudah Resmi Terdaftar OJK dan Bunga Rendah!
Modusnya, pelaku menawarkan kerja atau bisnis usaha. Berawal dari pelaku yang mengaku sebagai kontraktor, mencukur rambut di tempat korban bekerja. Kemudian pelaku mengaku berencana ingin membuka usaha barbershop di Cikarang, Bekasi.
"Jadi pelaku mengajak saya akan memegang usaha barbershop yang akan dibuka. Dari komunikasi itu,
pelaku sering tanya kabar dan Whatsapp. Kemudian pelaku juga sempat mengirimkan video bahwa dia sudah mendapatkan ruko untuk usaha barbershop di Cikarang, " jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Azizah Wanti-wanti, Panitia Pilkades Harus Netral dalam Menjalankan Tugas
Dan Sabtu, 16 September 2023 dia nelpon sudah di Alun-alun Brebes, minta jemput ngakunya pulang dari Cikarang. Dia bilang ingin ketemu orangtua saya untuk menyampaikan keseriusan buka usaha.
Menurut Muhammad, sepeda motornya dibawa kabur setelah dari rumah, saat si pelaku minta diantar ke Rita Supermall Tegal.
Pelaku mengaku dia ada urusan bangunan. Saat di TKP, pelaku menerima telepon dengan suara diloudspeaker bahwa bangunan butuh kaca.
Dia pinjam sepeda motor beserta STNK dengan berpura-pura mau beli kaca, sekira pukul 13.00 WIB. Lima menit kemudian pelaku sempat kembali untuk pinjam uang Rp 500 ribu dengan alasan ATM-nya rusak.
"Setelah pergi dia tetap kontak dari pukul 13.30 sampai maghrib, bilangnya sabar ya mas, masih lama proses potong-potong kacanya. Pukul 19.00 WIB, Whatsapp-nya sudah gak aktif, ditelpon ya gak bisa dihubungi," jelasnya.
Pemilik Harmonis Barbershop Tegal, Amin Supriyono mengatakan, beberapa usaha sudah dilakukannya untuk membantu karyawannya yang menjadi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id