Tuntut Keadilan Formasi P3K, Tenaga Kesehatan Honorer Blokade Pantura Brebes

Tuntut Keadilan Formasi P3K, Tenaga Kesehatan Honorer Blokade Pantura Brebes

Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer Kabupaten Brebes memblokade jalur Pantura dalam kota, Senin, 25 September-Syamsul Falaq/Radar Brebes-

DISWAYJATENG- BREBES - Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer Kabupaten Brebes memblokade jalur Pantura dalam kota, Senin, 25 September. Aksi tersebut merupakan lanjutan protes menuntut keadilan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk formasi nakes 2023 pada Jumat, 22 September lalu di KPT Brebes.

BACA JUGA:2.119 Nakes Honorer di Brebes Geruduk DPRD, Desak Formasi PPPK Ditambah

Opsi memblokade jalur Pantura menggunakan ambulance menjadi buntut larangan peserta aksi memasuki Gedung DPRD Brebes. Dengan demikian, ribuan nakes dan nonnakes honorer memilih memadati jalur Pantura sejak pukul 10.15 WIB.

Dalam orasinya, ribuan nakes dan nonnakes honorer Kabupaten Brebes mendesak Pemkab untuk membuka formasi P3K khusus nakes dalam rekrutmen 2023. Sebab, dalam rekrutmen P3K tahun ini tidak ada formasi nakes yang dibuka.

BACA JUGA:Ditunggu Ribuan Nakes, Bupati Brebes Mangkir Lagi

Sejumlah poster dan spanduk berisi curhatan nakes honorer bertebaran selama aksi. Misalnya, covid datang kami lawan, covid hilang kami dilupakan, Indonesia sehat nasib honorer sekarat. Kemudian, Lagi usum covid rika goleti nyong, giliran laka covid rika klalen karo nyong. Ada juga, jangankan afirmasi formasi satupun tidak ada. Nakes bagaikan mantan, habis manis sepah dibuang habis pandemi siap dibuang. Bahkan, anak sehat di BIAN kan, nakes sekarat di BIAR kan.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Brebes Edi Purwanto menyampaikan, aksi lanjutan protes formasi nakes P3K menjadi wujud kekecewaan nakes honorer. Sebab, perjuangan dan pengabdiannya selama bekerja dan berkontribusi memberikan layanan kesehatan tak dihargai. Terlebih, dalam pembukaan rekrutmen P3K tak ada formasi nakes satu pun. ”Akibatnya, ribuan nakes dan nonnakes honorer mengancam aksi mogok kerja,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Brebes M. Taufiq saat menyampaikan orasi mengaku siap mengawal keresahan nakes honorer. Termasuk, mendampingi tim Pj Bupati Brebes, Kadinkes, Ketua Komisi IV, dan perwakilan nakes honorer. Tujuannya, mengajukan usulan formasi nakes dalam rekrutmen P3K Tahun 2023.

Bahkan, dia langsung menandatangani surat pernyataan dukungan berisi empat poin. Poin pertama yakni, perwakilan 3 nakes dan teknis sebagai pendukung pada unit kerja faskes se Kabupaten Brebes, ketua organisasi profesi dan kepala puskesmas bersama tim Pemkab akan mendatangi KemenPAN-RB dalam rangka usulan formasi P3K pada Senin (25/9).

Kedua, semua nakes dan teknis sebagai pendukung pada unit faskes se Kabupaten Brebes menuntut diangkat menjadi ASN P3K 100 persen sejumlah 2.066 dalam proses penerimaan dan minimal formasi dikembalikan sesuai formasi awal yang sudah diterapkan sebanyak 825 formasi nakes dan 97 formasi teknis lainnya Tahun 2023.

Ketiga, proses pendaftaran P3K Brebes ditutup sementara sampai tuntutan nakes honorer terealisasi. Terakhir, sopir, pramukantor dan penjaga malam menolak outsourcing.

Surat tersebut ditandatangani dan bermaterai 10.000 oleh Ketua DPRD Brebes M. Taufiq, Sekda Brebes Djoko Gunawan, Ketua Komisi IV Tri Murdiningsih, Kepala Dinkes Ineke Tri Sulistyowati, Kepala BKPSDMD Yuta Sugihyati, Asisten III Eko Supriyanto.

Terpisah, Sekretaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan mengaku siap mengawal usulan formasi P3K khusus nakes. Hal itu terungkap saat menggelar audiensi dengan perwakilan nakes honorer di ruang rapat bawah DPRD Brebes. Tampak hadir, Asisten III, Kadinkes, Ketua Komisi IV, beserta perwakilan kepala puskesmas dan nakes honorer.

”Intinya, kami akan ke KemenPAN RB hari ini (Selasa, 26/9-red) dengan membawa usulan formasi bagi nakes. Sehingga, dalam rekrutmen P3K 2023 formasi nakes tetap ada usulan,” terangnya.

Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih menambahkan, pihaknya siap mengusulkan formasi nakes dalam rekrutmen P3K 2023. Yakni, sejumlah 813 formasi nakes dengan sisa selanjutnya pada 2024 mendatang. Artinya, semua tuntutan nakes honorer akan diakomodir dengan kemampuan keuangan daerah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: