2.119 Nakes Honorer di Brebes Geruduk DPRD, Desak Formasi PPPK Ditambah

2.119 Nakes Honorer di Brebes Geruduk DPRD, Desak Formasi PPPK Ditambah

Ribuan nakes honorer yang tergabung dalam FTKH Brebes menggelar sujud syukur di halaman Gedung DPRD sebelum audiensi kemarin.-Syamsul Falaq-Radar Brebes

BREBES, (DiswayJateng)-- Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer di Kabupaten Brebes, kembali menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRDl kota bawang, Senin (20/6).

Aksi tersebut, merupakan kali kedua untuk kembali menagih janji kejelasan nasib penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja khusus (PPPK) nakes. Sebab, berdasarkan Surat Menteri PAN-RB Nomor B/165/M.SM.02.03/2022 tertanggal 31 Mei 2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang menghapus pegawai honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Aksi ribuan nakes honorer, dimulai dengan menggelar sujud di halaman Gedung DPRD Brebes. Kemudian, dilanjutkan orasi yang mendesak Pemkab Brebes untuk mengakomodir seluruh anggota Forum Tenaga Kesehatan Honorer sebagai P3K. Tuntutan tersebut, direspon Ketua DPRD Brebes M Taufik didampingi Sekretaris Daerah Djoko Gunawan melalui audiensi terbatas.

Ketua FTKH Brebes Bambang Kuntoro menjelaskan, dengan jumlah total mencapai 2.119 anggota yang tergabung sebagai nakes dan non nakes honorer butuh kejelasan nasib. Terlebih, masa kerja sebagian besar anggota FTKH sudah lebih dari tiga tahun. Sehingga, patut diapresiasi dengan penambahan formasi P3K khusus nakes dan non nakes.

"Kedatangan kami ke DPRD, untuk meminta keadilan. Karena, jika ribuan guru bisa direkrut menjadi P3K harusnya nakes honorer juga punya hak yang sama," ungkapnya.

Dalam tiga poin tuntutan FTKH, lanjut Bambang, intinya mendesak Pemkab Brebes lebih memperhatikan nasib nakes dan non nakes honorer. Mengingat, pengabdian anggota FTKH belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Apalagi, penghasilan yang diterima selama ini cenderung jauh dari kata layak. Namun, profesi nakes dan non nakes honorer tetap dilakukan demi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami sangat berharap, nasib semua anggota FTKH bisa diangkat P3K. Meski bertahap, tapi harus ada jaminan dari Pemkab Brebes," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Brebes Djoko Gunawan menyampaikan, setelah mendengarkan keluh kesah dan tuntutan ribuan FTKH terkait kejelasan nasibnya, pihaknya mengaku sudah bisa memahami keresahan yakni agar bisa diangkat sebagai P3K. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya segera bersurat ke pemerintah pusat sambil melakukan validasi jumlah total yang diusulkan.

"Intinya, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas terkait jumlah pasti nakes dan non nakes honorer. Jika sudah, langsung kita usulkan ke pusat untuk formasi P3K," terangnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Brebes Teguh Wakhid Turmudzi saat dikonfirmasi menambahkan, merespon tuntutan ribuan nakes dan non nakes yang tergabung dalam FTKH sudah difasilitasi Pemkab dan DPRD. Kemudian, dari formulasi usulan tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Harapannya, jika memungkinkan dilakukan perekrutan P3K bertahap untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: